Formula 1: Fernando Alonso Resmi Kembali ke F1

Alonso sebelum memulai balapan. (Foto: REUTERS/Brandon Malone)

Fernando Alonso akhirnya kembali ke Formula 1. Pebalap 39 tahun tersebut akan turun bersama tim Renault untuk musim 2021, setelah dua tahun tak turun balapan di ajang tertinggi balap mobil ini.

Alonso sendiri sudah tidak turun di F1 setelah kontraknya bersama tim McLaren habis pada akhir musim 2018. Namun, ia dirumorkan akan kembali ke tim Renault, tim yang membawanya jadi juara dunia pada 2005 dan 2006 silam.

Rumor tersebut makin santer setelah Daniel Ricciardo tak mau memperpanjang kontraknya di Renault di akhir musim ini. Tim asal Prancis ini lalu berbicara ke beberapa nama yang mau menemani Esteban Ocon.

Kemenangan terakhir Fernando Alonso di F1 pada GP Spanyol musim 2013. (Foto: Sutton Motorsport Images)

Kembalinya Alonso di F1 punya tujuan untuk mengembalikan Renault ke posisi yang baik pada musim 2022. Hal ini tentu tak asal dipertimbangkan oleh Cyril Abiteboul, manajer Renault F1..

Renault melihat regulasi baru F1 yang nantinya diterapkan pada 2022 sebagai kesempatan untuk menarik Alonso kembali. Kendatipun begitu, pebalap asal Spanyol tersebut masih akan memakai mobil dengan spesifikasi sama dengan musim 2020.

Ini akan jadi waktu ketiga Alonso bersama Renault. Sebelumnya, ia telah menyumbangkan 14 kemenangan pada 2003 hingga 2006, serta dua kemenangan lainnya pada 2008 hingga 2009.

"Renault merupakan keluarga saya di F1. Akhirnya saya kembali ke tim yang memberikan kesempatan saya itu berkarier dan itu merupakan sumber kepercayaan diri saya untuk kembali bertarung di level tertinggi balap," ujar Alonso seperti dikutip oleh Crash.

Menurut Alonso, proyek tim Renault di F1 sesuai dengan prinsip dan ambisinya. Ia juga mau untuk memberikan pengalamannya untuk semua orang di tim, dan ia mau segera kembali ke podium F1.

Di luar F1, Alonso turun di berbagai jenis balapan lainnya. Ia jadi juara dunia balap ketahanan FIA pada musim 2018-2019 bersama Toyota. Dalam prosesnya, ia juga mengklaim dua kemenangan di balapan ketahanan 24 jam di Le Mans.

Selain itu, ia turut serta turun di Reli Dakar pada awal tahun ini bersama tim yang sama di Arab Saudi, meski kurang beruntung. Target terdekatnya di 2020 adalah menggenapkan titel Triple Crown of Motorsport dengan memenangi ajang Indianapolis 500 di sirkuit Indianapolis Motor Speedway.

Oleh karena itu, pria 38 tahun ini akan turun di IndyCar bersama tim saudara McLaren F1, Arrow McLaren SP. Sebelumnya, ia turun bersama McLaren-Andretti pada 2017 silam serta 2019, meski tahun lalu ia tak berhasil turun di balapan karena gagal dalam sesi kualifikasi.