Formula 1 Siap Protes Rasialisme di GP Inggris Setelah Kritik Hamilton

Konten dari Pengguna
29 Juli 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lewis Hamilton merayakan naik podium di Inggris. (Foto: Andrej Isakovic / AFP)
Formula 1 rencananya akan menyiapkan waktu khusus untuk melangsungkan protes antirasialisme sebelum GP Inggris, akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
Pada GP Hongaria, hanya 15 dari 20 pebalap mengikuti acara antirasialisme prabalapan. Delapan darinya, termasuk juara dunia enam kali Lewis Hamilton, berlutut sebagai langkah antirasialisme.
Kurangnya koordinasi di Hongaria akhirnya dikritik oleh Hamilton. Pebalap Mercedes F1 tersebut lalu mengkritik pihak F1, FIA, serta direktur Asosiasi Pebalap F1, Romain Grosjean.
Sebelumnya, F1 memang sudah menyiapkan protes sebelum seri pembuka di GP Austria awal Juli silam. Namun, mereka tidak menyiapkan waktu spesifik untuk melakukan demonstrasi serupa sebelum GP Styria dan GP Hongaria.
Hamilton sendiri sudah berlutut di seluruh balapan yang dilangsungkan tahun ini. Pria 35 tahun tersebut juga menggunakan kaus "Black Lives Matter", sementara pebalap lainnya menggunakan kaus bertuliskan "End Racism"
ADVERTISEMENT
"F1 sudah melakukan pekerjaan bagus pada balapan pertama. Tak sebaik olahraga lainnya, namun setidaknya sudah ada langkah ke depan. Lalu, gerakan ini seperti tak diagendakan," ujar Hamilton setelah kemenangan ke-86nya di Hongaria, dikutip dari Crash.
"Gerakan tersebut tak punya pemimpin, dan pada akhirnya kami butuh hal itu. Mereka juga seharusnya bilang 'Inilah yang akan kami lakukan dan anda harus jadi bagian dalam hal ini.' Itu tak terjadi," tambah eks pebalap McLaren tersebut.
F1 dan FIA lalu menanggapi hal ini.Keduanya lalu memberi tahu para pebalap dan tim bahwa akan ada waktu khusus untuk para pebalap dan personel tim untuk mendukung gerakan antirasialisme dengan cara apapun yang mereka mau.
Hamilton sendiri mau ada respons yang lebih terkoordinasi sebelum dua balapan beruntun di Silverstone. Seperti yang diketahui, akan ada dua balapan di sirkuit legendaris tersebut, GP Inggris dan GP Perayaan 70 tahun Formula 1.
ADVERTISEMENT
"Beberapa orang mau melakukan hal yang berbeda, tapi kami berjanji untuk menunjukkan dukungan kami melawan rasialisme. Kami mau lebih terstruktur dan terencana untuk akhir pekan berikutnya," ujar Hamilton terkait gerakan tersebut.
Pemilik nomor 44 tersebut berlutut karena gerakan tersebut paling bermakna dalam gerakan ini, dan ia mau punya dampak dalam menghentikan rasialisme. Baginya, saat itulah waktu yang tepat untuk memberikan dampak besar pada masa depan kemanusiaan sebagai pebalap.
"Inisiatif ini adalah salah satu yang terbesar di dunia untuk melawan sesuatu dan mempersiapkan adanya perubahan di masa depan. Saya mau melakukan apapun yang saya bisa terkait hal ini," pungkas Hamilton.
Well, apakah gerakan Hamilton nantinya akan punya dampak sebesar tanggapan protes dari Bubba Wallace kepada NASCAR awal Juni silam? Patut kita tunggu.
ADVERTISEMENT