Fungsi Senam Lantai beserta Jenis-jenisnya

Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Senam Lantai. (Foto: Unsplash/CarlBarcelo)
zoom-in-whitePerbesar
Senam Lantai. (Foto: Unsplash/CarlBarcelo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi senam lantai adalah membentuk tulang yang sehat, meningkatkan kelenturan tubuh, memperkuat massa otot, membakar kalori, meningkatkan daya tahan tubuh hingga dapat mengatasi depresi.
ADVERTISEMENT
Hal itu tercermin karena senam lantai memiliki gerakan motorik yang bekerja lebih intens. Menurut Drs. Agus Mukhalid pada bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, bahwa senam lantai mengandalkan kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelenturan dan ketepatan.
Oleh karena itu, senam lantai sangat cocok dijadikan pilihan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Keunggulan dari salah satu cabang atletik ini adalah bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun serta termasuk ke dalam olahraga yang cukup murah.
Meski minim biaya, senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang kompetitif, sehingga kerap dipertandingkan dalam kejuaraan-kejuaraan nasional hingga internasional. Mulai dari PON hingga Olimpiade. Jadi, fungsi senam lantai adalah melatih gerakan ini.

Fungsi Senam Lantai adalah

Ilustrasi Senam Lantai. (Foto: Pixabay/Janeb13)
Setelah mengetahui fungsi dan manfaat dari senam lantai untuk tubuh, ada baiknya untuk mengetahui informasi seputar senam lantai lainnya. Kali ini, Info Sport akan mengulas beberapa jenis-jenis gerakan senam lantai.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini merupakan jenis-jenis gerak senam lantai yang seringkali diajarkan ketika duduk di bangku sekolah. Berikut ini yang termasuk salah satu fungsi senam lantai adalah:

1. Sikap Lilin

Sikap lilin adalah salah satu jenis gerak senam lantai yang dilakukan di atas matras dengan berdiri secara terbalik, kaki tegak berada di atas sedangkan tangan dan kepala berada di bawah menumpu keseimbangan tubuh sehingga membentuk lilin.
Tujuan dari sikap lilin ini adalah untuk melatih keseimbangan tubuh. Tetapi, bagi para pemula pasti gerakan ini cukup sulit, sehingga membutuhkan bantuan dari teman.

2. Handstand

Setelah sikap lilin, handstand adalah jenis gerak senam lantai yang bisa dilakukan. Tekniknya hampir sama dengan sikap lilin, namun posisi kedua tangan menopang lurus sehingga membutuhkan keseimbangan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Bagi para pemula yang ingin melakukan handstand namun mengalami kesulitan, opsi bersandar ke tembok bisa menjadi opsi ketika melakukan gerakan ini.

3. Roll Depan

Kelenturan Hasil Senam Lantai. (Foto: Pexels/DanielleReese)
Roll depan merupakan gerakan berguling ke arah depan atas, dengan tumpuan berada di bagian tengkuk atau belakang kepala hingga punggung. Roll depan bisa dilakukan dengan 2 metode, yaitu berdiri atau jongkok.

4. Roll Belakang

Roll Belakang adalah salah satu jenis senam lantai di mana posisi badan yang berguling ke arah belakang. Gerakan ini memiliki teknis yang sama dengan roll depan dengan menumpu pada tubuh bagian belakang yaitu punggung dan tengkuk.

5. Meroda

Meroda merupakan suatu gerakan senam lantai yang memiliki cara seperti roda. Meroda juga dikenal dengan istilah Cartwheel. Caranya adalah gerak menyamping dengan menumpu kedua tangan dengan membuka kaki cukup lebar.
ADVERTISEMENT
Fungsi senam lantai adalah hal yang sangat bermanfaat bagi tubuh, sehingga wajib dilakukan secara rutin untuk mendapatkan energi positif bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
(FS)