Istilah Lain atau Bahasa Modern dari Daya Tahan adalah Endurance, Ini Latihannya

Konten dari Pengguna
1 November 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi istilah lain atau bahasa modern dari daya tahan adalah endurance. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi istilah lain atau bahasa modern dari daya tahan adalah endurance. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah lain atau bahasa modern dari daya tahan adalah endurance atau aerobic power yang merupakan salah satu komponen penyusun kebugaran jasmani. Daya tahan ini merupakan hal yang perlu dimiliki oleh semua atlet agar mampu melaksanakan olahraganya secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Gramedia, daya tahan atau endurance merupakan kemampuan manusia atas ketahanan (resistance) terhadap rasa lelah serta cepat melakukan pemulihan kembali (recovery).
Bagi seseorang yang memiliki daya tahan yang baik, maka segala macam aktivitas yang hendak dilaksanakan dapat dilakukan lebih lama dan secara terus menerus. Dengan begitu, daya tahan merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam mobilisasikan dirinya agar tetap aktif dalam jangka waktu yang lebih lama.
Terdapat beberapa manfaat dalam melakukan latihan daya tahan, mulai dari meningkatkan kebugaran diri, tubuh lebih sulit untuk lelah, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol tekanan darah.
Maka dari itu, memiliki daya tahan yang baik merupakan modal utama dalam meningkatkan kemampuan dari beberapa macam olahraga yang memang memerlukan daya tahan tubuh yang baik.
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin melatih daya tahan ini, berikut jenis-jenis olahraganya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jenis-jenis Latihan Endurance

Ilustrasi istilah lain atau bahasa modern dari daya tahan adalah endurance. Foto: Pixabay
Dikutip dari laman GymFitnessIndo, terdapat beberapa cara agar Anda bisa melatih daya tahan tubuh. Nah, guna mendapatkan manfaat yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa melakukan latihan-latihan berikut ini:

1. Bersepeda

Tren bersepeda memang sudah ada sejak lama dan masih bertahan hingga sekarang, baik untuk kalangan dewasa maupun anak-anak. Bersepeda sudah terbukti mampu meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan bersepeda mampu melatih stamina serta menjaga dan meningkatkan kekuatan jantung.
Seiring berjalannya waktu, Anda juga bisa meningkatkan otot kaki agar lebih kuat dari sebelumnya. Karena aktivitas ini sudah menjadi tren, maka Anda juga bisa melatih daya tahan sekaligus menambah teman berolahraga.
ADVERTISEMENT

2. Latihan Otot

Latihan otot sejatinya juga bisa disebut sebagai latihan daya tahan, yakni sebuah kemampuan untuk menahan beban berat dalam waktu yang lebih lama. Agar bisa meningkatkan daya tahan, Anda bisa melatih otot dengan melakukan sit up, pull up, push up, plank, dan squat.

3. Jogging

Jogging atau lari santai merupakan bagian dari olahraga aerobik yang dilakukan dengan jalan santai dengan lari pada kecepatan di bawah 14 Km/jam. Aktivitas ini termasuk latihan daya tahan dan aerobik yang memiliki manfaat banyak bagi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga membentuk massa otot.
Dalam melakukan jogging, Anda disarankan agar tidak melakukannya setiap hari, melainkan hanya beberapa waktu saja. Hal ini dikarenakan tubuh Anda juga membutuhkan istirahat setelah berolahraga. Bagi pemula, Anda disarankan untuk melakukan jogging selama 10 menit saja.
ADVERTISEMENT

4. Berenang

Latihan daya tahan terakhir yang bisa Anda lakukan adalah berenang, sebab aktivitas ini tidak hanya memadukan koordinasi dan keseimbangan, melainkan stamina. Selain mendapatkan kesenangan dalam melakukan aktivitas di dalam air, Anda juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh dalam melakukan berenang.
Demikianlah informasi seputar latihan daya tahan dan jenis-jenisnya. Sebelum melakukan latihan di atas, pastikan Anda sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tubuh Anda sudah siap untuk beraktivitas lebih dan mengurangi risiko cedera berlebih.
(AA)