Konten dari Pengguna

Lompat Tinggi Gaya Flop yang Benar

29 Maret 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lompat tinggi gaya flop. Foto: World Athletics
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lompat tinggi gaya flop. Foto: World Athletics
ADVERTISEMENT
Lompat tinggi gaya flop merupakan salah satu jenis gaya dari cabang olahraga atletik lompat tinggi. Teknik Gaya Flop adalah teknik lompat tinggi yang cukup populer, karena lebih mudah dilakukan dibanding teknik lainnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, lompat tinggi memiliki ciri khas yang menuntut atlet atau pemula untuk melakukan lompatan melalui batas seperti mistar, dengan ketinggian yang disesuaikan. Selain itu, lompat jauh tinggi juga dilakukan tanpa bantuan.
Para pelompat diberi kesempatan sebanyak tiga kali untuk melompat dengan melewati batas tersebut. Jika pelompat menyentuh mistar, lompatan dinyatakan tidak sah dan lompatan harus diulang.
Jika lompatan tidak berhasil sama sekali, dinyatakan gagal dalam melompat. Kemudian, pelompat tertinggi pada cabang olahraga ini dinobatkan menjadi seorang pemenang. Berikut lompat tinggi gaya flop adalah.

Pengertian Lompat Tinggi Gaya Flop

Ilustrasi lompat gaya flop. Foto: World Athletics
Setelah mengetahui The Fosbury Flop Style merupakan salah satu dari 4 jenis-jenis teknik lompat jauh, sebaiknya mengetahui tata cara dan langkah-langkah bagaimana melompat dengan Lompat Tinggi Gaya Flop.
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki informasi tersebut, berikut ini adalah sejarah terbentuk dan populernya gaya Fosbury Flop Style, yaitu:

Sejarah Fosbury Flop Style

Sejarah Fosbury Flop Style. Foto: Olympics
Teknik ini pertama kali ditemukan oleh Richard ‘Dick’ Fosbury pada tahun 1963 pada saat berkompetisi atletik dalam pertemuan trek sekolah menengah di Grants Pass, Oregon. Di turnamen tersebut, ia selalu mengenai mistar dengan teknik straddle.
Secara naluri, ia merespons untuk melompat dengan posisi punggung menempel pada mistar dengan mengangkat pinggul dan kemudian menendang kaki ke atas dan berhasil melewati mistar.
Setelah beberapa kesempatan, ia berhasil menyapu bersih lompatan dan menjadi pusat perhatian karena berhasil melewati mistar. Ia berhasil mencetak poin dengan melewati mistar setinggi 5 kaki 10 inci atau setara dengan 1,78 meter.
ADVERTISEMENT
Teknik ini semakin membumi, dan dikenal dengan istilah ‘Fosbury Flop Style’ pada tahun 1964 ketika salah satu media Medford Mail-Tribune, meliputi pertemuan trek lokal dengan memuat foto Dick Fosbury melakukan teknik yang dibuatnya dengan judul ‘Fosbury Flops Over Bar’.

Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Flop

Ilustrasi cara melakukan lompat gaya flop. Foto: World Athletics
Teknik ini terdiri dari empat tata cara, yaitu Sikap Awalan, Tolakan, Melayang dan Mendarat. Berikut ulasannya:
1. Awalan
Sikap awalan dalam teknik ini dilakukan melalui cara berlari dengan kecepatan tinggi. Arah lari pada teknik ini melalui setengah lingkaran. yakni dari sudut pojok depan berlari menyerong menuju mistar.
2. Tolakan
Setelah berlari dengan cepat, lakukan tolakan dengan kaki terkuat. Ketika kaki melakukan tolakan, pastikan untuk melakukannya sedikit ke arah pinggir dari arah lari. Kemudian, tolakan kaki akan membuat tubuh melayang ke atas hingga mendarat di tengah matras.
ADVERTISEMENT
3. Melayang
Ketika melakukan tolakan dan berhasil melayang, pastikan untuk posisi tubuh menghadap ke atas dan mengangkat kaki dengan seksama agar dapat melewati mistar. Jadi, posisi punggung menghadap mistar.
4. Mendarat
Karena mendarat dengan teknik ini cukup berbahaya, pastikan untuk menempati bagian tengah matras. Selain itu, tips lainnya adalah berguling ke belakang. Hal ini mampu mereduksi kecepatan saat mendarat.
Lompat tinggi gaya flop cukup populer saat ini hingga menjadi salah satu nomor dari cabang olahraga atletik yang sering diperlombakan. Selamat mencoba!
(FS)