Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Offside adalah: Peraturan dan Sejarahnya
28 Desember 2021 7:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Offside adalah keadaan ketika posisi seorang pemain sepak bola yang sedang diberi umpan melebihi posisi pemain lawan, sedangkan tidak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.
ADVERTISEMENT
Offside mengadopsi istilah militer, yaitu "off the strength of your side". Artinya, pemain dibebas tugaskan alias terlepas dari permainan.
Mengutip laman resmi FIFA , offside dalam sepak bola mengacu pada olahraga rugby. Konsepnya sama, melarang seorang pemain hanya diam menunggu umpan di depan gawang musuh.
Offside terkadang menjadi sensitif dalam sepak bola. Sebab, terkadang pemain yang sedang aktif akan melakukan penyerangan dan mencetak gol, tetapi terperangkap offside.
Jadi, FIFA membuat peraturan khusus mengenai offside dalam FIFA Law of The Game. Berikut ini merupakan penjelasan istilah offside adalah.
Peraturan Teknik Offside adalah
Berikut ini adalah aturan mengenai offside dalam Laws of the Game no 11:
Pemain dalam posisi offside
ADVERTISEMENT
Pemain tidak dalam posisi offside
Keaktifan Pemain dalam Offside
Pemain di posisi offside baru dikenakan pelanggaran jika aktif terlibat dalam permainan. Jadi, pemain yang dianggap aktif dalam permainan sepak bola adalah sebagai berikut:
Ketika pelanggaran offside terjadi, wasit akan menghentikan pertandingan serta memberi hadiah tendangan bebas tidak langsung dari posisi akhir pemain yang terjebak offside.
ADVERTISEMENT
Sejarah Peraturan Offside
Pada awalnya, offside adalah permainan yang mengacu pada olahraga rugby. Konsepnya sama, yaitu melarang seorang pemain hanya diam menunggu umpan di depan gawang musuh.
Pada 1863, aturan offside pertama kali disesuaikan dalam permainan sepak bola. Seorang pemain akan dianggap offside jika ada tiga pemain (termasuk penjaga gawang) lawan di depannya.
Aturan dua pemain di belakang jadi perubahan kedua yang diberlakukan FIFA yang terjadi pada 1925. Dalam aturan ini, pemain akan dianggap offside jika ada dua pemain belakang lawan (termasuk kiper) yang berdiri di depan.
Aturan satu pemain belakang jadi revisi ketiga yang dilakukan FIFA medio 1990. Dalam aturan kali ini, offside akan berlaku bagi pemain yang di hadapannya hanya ada satu pemain (biasanya kiper, tetapi bisa juga pemain lain).
ADVERTISEMENT
Adapun, pada 1995, setelah bongkar pasang perihal aturan offside, FIFA dan IFAB memutuskan untuk merevisi dan membuat aturan jadi lebih longgar, karena pemain bebas dari offside jika tidak terlibat dalam permainan.
(ANH)