news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pencipta atau Penemu Permainan Bola Voli adalah William G. Morgan, Ini Kisahnya

Konten dari Pengguna
13 Oktober 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pencipta atau penemu permainan bola voli adalah William G. Morgan. Foto: FIVB
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencipta atau penemu permainan bola voli adalah William G. Morgan. Foto: FIVB
ADVERTISEMENT
Penemu bola voli adalah William G. Morgan, seorang Direktur Pendidikan Jasmani Young Men’s Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1895. Bagi Anda yang belum tahu, berikut sejarah singkat terciptanya permainan bola voli.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Gramedia, permainan bola voli merupakan olahraga bola besar yang dimainkan oleh dua tim berisikan enam orang (setiap tim), yang mana kedua tim tersebut saling memukul bola bolak-balik guna menjatuhkan bola di area lawan melewati net.
Terciptanya permainan bola voli telah membuat iklim olahraga saat ini menjadi berwarna. Tentunya iklim yang indah ini tidak bisa tercipta tanpa adanya seseorang yang menciptakannya, organisasi yang menaunginya, maupun orang yang mempopulerkannya.
Nah, bagi yang penasaran, berikut sejarah permainan bola voli dimulai dari seorang bernama William G. Morgan.

Sejarah Permainan Bola Voli

Ilustrasi pencipta atau penemu permainan bola voli adalah William G. Morgan. Foto: Pixabay
Dikutip dari jurnal bertajuk Permainan Bola Voli karya Qanita Khalishah, penemu permainan bola voli adalah seorang instruktur pendidikan jasmani, yaitu William G. Morgan pada tahun 1895 di Holyoke, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ketika proses pembuatan permainan ini, Willian G. Morgan terinspirasi oleh seorang penemu lainnya, yaitu James Naismith (penemu permainan bola basket).
Menariknya, empat tahun setelah permainan bola basket mulai dikenal di Amerika Serikat, permainan bola voli-pun tercipta dengan tajuk “Mintonette”.
Permainan bola voli pada awalnya diciptakan untuk para pengusaha usia lanjut yang memiliki kesulitan untuk bermain bola basket. Tercatat bahwa peraturan bola voli pertama ditulis oleh penciptanya sendiri pada tahun 1897.
Jika melihat secara keseluruhan, permainan Mintonette atau bola voli merupakan gabungan dari beberapa olahraga lainnya, seperti bola basket, bola tangan, baseball, dan tenis. Dari keempat olahraga tersebutlah permainan bola voli bisa menempatkan namanya pada cabang olahraga paling bergengsi di dunia.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, permainan bola voli mulai dikenal di beberapa belahan dunia. Hal ini dibuktikan dengan permainannya yang dimainkan oleh beberapa kalangan, mulai dari anak-anak di sekolah, taman bermain, organisasi-organisasi, hingga para militer.
Ilustrasi pencipta atau penemu permainan bola voli adalah William G. Morgan. Foto: Volleyball World
Kepopulerannya saat itu tidak lain tidak bukan diakibatkan oleh perang dunia, yakni para tentara Amerika memperkenalkan olahraga ini ke penjuru Eropa.
Hingga pada tahun 1947, terbentuklah sebuah induk organisasi bola voli internasional bertajuk FIVB (Federation Internationale de Volleyball) di Prancis dengan perwakilan 14 negara besar.
Negara yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan FIVB ini antara lain seperti Belgia, Brasil, Ceko, Mesir, Prancis, Belanda, Hungaria, Italia, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay, Amerika Serikat, dan Yugoslavia.
Setelah dua tahun berdiri, FIVB berhasil menyelenggarakan kejuaraan dunia pertamanya, yakni pada tahun 1949. Tidak lama setelah itu, FIVB juga memperkenalkan ke dunia atas kejuaraan dunia bola voli putri pertamanya (1952).
ADVERTISEMENT
Semenjak itulah sejarah permainan bola voli sebagai salah satu olahraga terbaik di dunia membukakan lembar baru. Kini, FIVB berhasil memeluk 89 federasi nasional untuk membuat olahraganya lebih baik, termasuk Indonesia melalui Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Biografi William G. Morgan, Sang Penemu Permainan Bola Voli

Ilustrasi potret William G. Morgan. Foto: International Volleyball Hall of Fame (IVHF)
William George Morgan lahir pada 23 Januari 1870 di Lockport, New York, Amerika Serikat. Sejak usia muda, Morgan telah menunjukkan bakat sebagai seorang atlet dan memiliki minat yang besar dalam bidang olahraga.
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah di Northfield Mount Hermon School, Morgan melanjutkan pendidikan di YMCA International Training School di Massachusetts, yang kemudian dikenal sebagai Springfield College.
Di perguruan tinggi tersebut, Morgan bertemu dengan James Naismith, pencipta olahraga bola basket pada tahun 1891. Naismith menjadi mentornya dan memberikan inspirasi bagi Morgan untuk menciptakan suatu olahraga baru yang juga berfokus pada gerakan fisik dan koordinasi.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus dari Springfield College, Morgan bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA pada tahun 1895. Di sinilah ia menciptakan permainan baru yang awalnya dinamai "mintonette".
Dikutip dari laman International Volleyball ​Hall of Fame (IVHF), mintonette dirancang oleh Morgan sebagai alternatif olahraga yang ringan dan cocok dimainkan oleh semua kalangan, terutama orang-orang yang lebih tua dan tidak memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk bermain bola basket.
Morgan menggabungkan elemen-elemen dari berbagai olahraga, seperti bola tangan, tenis, dan bulu tangkis untuk menciptakan permainan baru ini.
Pada bulan Desember 1895, Morgan mempresentasikan "mintonette" di East Gymnasium di Springfield College. Dia menjelaskan permainan tersebut sebagai olahraga yang bisa dimainkan di outdoor maupun indoor, dengan tujuan menjaga agar bola tetap bergerak dari satu sisi jaring (net) ke sisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Permainan "mintonette" mendapatkan sambutan positif dari para peserta konferensi di Springfield College. Setelah mendapat feedback yang baik, permainan ini semakin populer dan menyebar ke berbagai daerah.
Pada tahun 1896, Alfred T. Halstead, seorang anggota YMCA, mengusulkan agar nama "mintonette" diganti menjadi "volleyball". Volleyball diambil dari kata volley, yang berarti memantulkan bola dengan cepat dari satu pemain ke pemain lain.
Perubahan nama tersebut awalnya karena Halstead merasa bahwa permainan "mintonette" melibatkan banyak "volley" (pantulan bola antara pemain). Akhirnya, usulan nama permainan itu disetujui dan dinamai bola voli.
Dengan perubahan nama menjadi volleyball atau bola voli, olahraga ini semakin dikenal dan dicintai oleh banyak orang. Pada 7 Juli 1896, pertandingan bola voli pertama dimainkan di Springfield College.
ADVERTISEMENT
Bola voli menjadi olahraga yang sangat populer. Pada tahun 1964, bola voli secara resmi masuk ke dalam ajang Olimpiade di Tokyo, Jepang.
Morgan meninggal dunia pada tahun 1942. Warisannya sebagai penemu permainan bola voli terus hidup dan menjadi bagian penting dari dunia olahraga. Bola voli tidak hanya menjadi olahraga yang populer, tetapi juga memberikan semangat kompetitif di seluruh dunia.
Pada tahun 1995, untuk mengenang jasa Morgan, dibuatlah penghargaan The Morgan Trophy Award. Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada para pemain bola voli pria dan wanita tingkat perguruan tinggi yang paling berprestasi di Amerika Serikat.

Fakta Unik tentang Permainan Bola Voli

Ilustrasi permainan bola voli.
Bola voli merupakan olahraga mendunia yang tidak hanya dilombakan di kompetisi internasional, tetapi juga menjadi salah satu bahan ajar pendidikan olahraga di berbagai sekolah di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa fakta unik yang menarik tentang permainan bola voli, di antaranya:

1. Dahulu, Bahan Bola Voli Sama Kerasnya dengan Bola Basket

Pada awalnya, bola voli terbuat dari bahan kulit yang sama kerasnya dengan bola basket. Namun, seiring perkembangannya, bola voli sekarang terbuat dari kulit sintetis atau kulit yang lebih ringan, sehingga lebih memudahkan pemain untuk mengendalikan permainan.

2. Smash adalah Cara Terbaik untuk Mematikan Lawan

Salah satu gerakan utama dalam bola voli adalah smash. Dikutip dari buku Pembelajaran Bola Voli oleh Doni Pranata (2023: 48), smash merupakan teknik memukul bola dengan keras dan tajam ke arah lawan, dengan tujuan untuk mematikan lawan dan menghasilkan poin angka.
Beberapa faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam melakukan smash adalah timing atau ketepatan, meliputi ketepatan saat melakukan awalan, ketepatan saat melompat, dan ketepatan saat memukul bola.
ADVERTISEMENT

3. Bermain Bola Voli Tidak Terpatok Pada Satu Posisi

Berbeda dengan beberapa olahraga lain yang menentukan posisi pemain secara kaku, bola voli memberikan fleksibilitas kepada para pemainnya. Seorang pemain dapat berpindah posisi di lapangan sesuai dengan kebutuhan tim dan strategi permainan.
Meski begitu, posisi pemain bola voli umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu posisi pemain depan (forward player) dan posisi pemain belakang (back player).
Pemain depan biasanya bertugas sebagai penyerang sekaligus membendung serangan dari lawan, sedangkan pemain belakang lebih efektif sebagai pemain bertahan sekalipun dalam pertandingan pemain belakang juga bisa melakukan serangan.

4. Peringkat Kedua Terpopuler di Indonesia

Di Indonesia, bola voli menempati peringkat kedua sebagai olahraga terpopuler setelah sepak bola. Menurut Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), popularitas bola voli terus meningkat dari waktu ke waktu, terutama karena prestasi tim nasional Indonesia yang telah meraih banyak penghargaan.
ADVERTISEMENT
Bola voli banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia, baik sebagai materi pelajaran di sekolah, mengisi waktu luang, maupun menjadi sarana kompetisi. Selain itu, bola voli juga memiliki komunitas yang aktif dan tersebar di berbagai wilayah Tanah Air.
(AA & SFR)