Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Teknik Olahraga Lompat Jauh
15 September 2022 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Atletik, lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas dan ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara, dengan melakukan tolakan dengan satu kaki agar mencapai jarak yang paling jauh.
Jadi, dapat dikatakan bahwa tujuan dari olahraga lompat jauh ialah untuk mencapai jarak yang lompatan yang paling jauh di sebuah titik pendaratan atau bak lompat yang terisi oleh pasir.
Agar seorang atlet bisa mencapai lompatan terjauh atau maksimal, seorang atlet haruslah memiliki kondisi tubuh atau fisik yang prima dan menguasai teknik-teknik dalam olahraga lompat jauh.
Adapun teknik-teknik dasar yang perlu dipahami oleh seorang atlet lompat jauh ada empat, yaitu teknik awalan, teknik tolakan, sikap badan di udara, dan teknik mendarat. Dalam artikel ini, Info Sport akan membahas perihal keempat teknik tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara Melakukan Lompat Jauh
Pada setiap jenis olahraga, memahami dan menerapkan teknik dengan baik ialah hal yang begitu penting bagi para atlet. Adapun tujuannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika sedang melakukan olahraga tersebut. Berikut ini empat teknik dasar lompat jauh:
1. Teknik Awalan
Awalan atau ancang-ancang ialah gerakan pertama yang perlu dilakukan ketika ingin melakukan lompat jauh. Adapun teknik awalan lompat jauh dilakukan dengan cara berlari, sebelum akhirnya melakukan tolakan untuk melompat.
Umumnya, jarak awalan untuk melakukan lompat jauh ialah sejauh 40 meter sampai 50 meter untuk putra, dan 30 meter sampai 45 meter untuk putri. Agar seorang atlit menghasilkan daya tolakan yang besar, maka langkah lari awalan harus dilakukan dengan mantap dan menghentak-hentak.
ADVERTISEMENT
2. Tolakan
Teknik selanjutnya ialah tolakan. Tolakan sendiri diartikan sebagai perubahan atau perpindahan gerakan dari gerak horizontal ke gerak vertikal yang dilakukan secara cepat. Tolakan dilakukan pada langkah terakhir ketika seorang atlet melakukan awalan lari.
Pelompat sudah harus mempersiapkan diri untuk melakukan tolakan dengan kuat pada langkah terakhir, sehingga seluruh tubuh dapat terangkat ke atas dan melayang di udara.
3. Sikap Badan
Sikap badan ketika pelompat berada di udara, si pelompat tidak perlu mengubah lintasan titik berat badannya. Hal ini sama dengan benda yang dilemparkan melambung ke atas, dan akan jatuh menurut garis yang tertentu.
4. Sikap Mendarat
Pada saat akan mendarat, kedua kaki diluruskan ke depan, badan dibungkukkan ke depan, dan juga tangan diayunkan ke depan. Lalu lakukan pendaratan dengan kedua tumit terlebih dahulu di atas bak pasir.
ADVERTISEMENT
Fungsi kedua tangan diayunkan ke depan saat mendarat yaitu agar pelompat tidak jatuh ke belakang. Tidak hanya posisi tangan yang diayunkan atau diluruskan ke depan, tetapi juga posisi kaki dan badan yang agak membungkuk ke depan berfungsi agar pelompat tidak jatuh ke belakang, atau bisa menjangkau titik lebih jauh.
(NNR)