Pengertian Offside dalam Permainan Sepak Bola

Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 12:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi offside. Foto: olympics.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi offside. Foto: olympics.com
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar sepak bola, mungkin sudah tahu pengertian offside dalam permainan sepak bola.
ADVERTISEMENT
Permainan sepak bola menjadi salah satu olahraga yang paling digemari seantero dunia. Kepopulerannya bahkan masih sulit ditandingi oleh cabang olahraga lainnya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak menggemari olahraga sepak bola. Saking populernya, banyak fans klub lokal rela melakukan apa saja demi menonton tim kesayangannya.
Jika membahas sepak bola, tentu tidak asing lagi dengan salah satu kompetisi terbesar di dunia, yakni Piala Dunia. Turnamen akbar empat tahunan ini menjadi salah satu turnamen terbesar. Bahkan disaksikan oleh miliaran penonton di seluruh dunia.
Info Sport akan jelaskan yang dimaksud offside dalam permainan sepak bola di artikel ini.

Pengertian Offside dalam Permainan Sepak Bola

Hakim garis mengangkat bendera pertanda offside. Foto: Getty Images
Mengutip dari buku Laws of The Game 2015/2016 oleh FIFA. Seorang pemain berada pada posisi offside jika pemain tersebut berada lebih dekat ke garis gawang lawan dibanding bola dan pemain terakhir lawan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pemain dianggap tidak berada di posisi offside apabila pada posisi sebagai berikut:
Posisi tubuh pasif dengan tidak berusaha untuk memainkan bola, menghalangi pemain lawan, atau tidak mengambil keuntungan dari posisi tersebut.
Penilaian offside atau tidak bergantung pada saat operan dilakukan, bukan saat menerima bola.
Ketika wasit menyatakan seorang pemain dalam posisi offside, maka tendangan bebas tidak langsung akan diberikan kepada tim yang bertahan.
Tendangan bebas ini dilakukan pada titik di mana offside terjadi, kecuali kalian berada dalam area daerah penalti lawan.
Pada kasus tersebut, tendangan bebas tidak langsung bisa dilakukan dari mana saja di dalam daerah kotak penalti di mana offside telah terjadi.
ADVERTISEMENT

Sejarah dan Kemajuan Teknologi Offside

Gol yang dianulir karena offside. Foto: Getty Images
Offside pertama kali diperkenalkan pada 1883 ketika asosiasi sepak bola Inggris (FA) membuat aturan offside untuk mencegah pemain agar tidak selalu pasif di dekat gawang lawan untuk mencetak gol.
Tanpa aturan offside, permainan sepak bola akan selalu mengandalkan umpan panjang ke depan dengan satu orang yang sudah menunggu di depan gawang lawan.
Ketika peraturan offside diresmikan, keterampilan dan keahlian dalam menyusun strategi semakin berkembang seperti sekarang ini. Keputusan offside, biasanya bermula dari hakim garis yang terdiri dari dua orang di setiap sisi lapangan.
Dalam banyak kasus, perbedaan antara pemain yang offside atau onside sangat tipis. Tak jarang, human error sering terjadi ketika mengambil keputusan offside.
Bersyukur, saat ini sudah ada teknologi yang membantu wasit dalam pengambilan keputusan. Sejak Video Assistant Referee (VAR) diperkenalkan pada 2016, pengambilan keputusan offside dilakukan hingga dua kali, terutama ketika peluang offside yang menghasilkan gol.
ADVERTISEMENT
Jadi, itulah pengertian offside dalam permainan sepak bola beserta sejarahnya yang perlu kamu ketahui.
(ANS)