Seorang Catcher Berdiri di Belakang Siapa? Ini Jawabannya

Seorang catcher berdiri di belakang. Foto: Pixabay

Seorang catcher berdiri di belakang seorang pemukul yang berada di home base, atau yang biasa disebut dengan istilah batter. Selain itu, seorang catcher juga membelakangi wasit atau berdiri tepat di depan wasit. Ini merupakan posisi pemain dalam permainan softball, berikut penjelasannya.

Dikutip dari jurnal bertajuk Mengenal Olahraga Softball karya B. Suhartini, softball merupakan permainan bola pukul yang dimainkan oleh dua tim berisikan 9 orang, yang akan bermain dalam 7 inning. Jadi, setiap tim akan mendapatkan giliran bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali.

Dalam pelaksanaannya, permainan softball dan baseball serupa, yakni regu penyerang berusaha memukul bola yang dilempar sejauh-jauhnya agar bisa berlari menuju sebuah base. Sedangkan regu bertahan berusaha untuk menangkap bola dan memberinya ke petugas base tertentu.

Secara garis besar, permainan softball merupakan bentuk pengembangan dari olahraga baseball yang diciptakan di Amerika Serikat pada tahun 1887. Di Indonesia, softball pertama kali masuk dalam agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1969.

Layaknya olahraga pada umumnya, softball juga memiliki teknik dasar dan posisi pemain yang perlu diketahui sebelum melaksanakan olahraganya. Adapun teknis dasar softball meliputi menangkap bola (catching), memukul bola (batting), mengadang tanpa ayunan (bunting), melempar bola, dan lari dari base ke base (base running and sliding).

Nah, dari setiap teknik dasar tersebut merupakan tugas dari masing-masing pemainnya. Berikut informasi seputar tugas pemain dalam permainan softball.

Tugas Pemain dalam Permainan Softball

Seorang catcher berdiri di belakang. Foto: Pexels

Masih mengutip jurnal yang sama, dalam permainan softball terdapat empat posisi utama, yakni sang pelempar bola, sang penangkap bola, sang penjaga, dan sang pemukul bola. Berikut penjelasan masing-masing posisi pemain:

1. Pelempar Bola (Pitcher)

Posisi utama dalam permainan softball adalah seorang pelempar bolanya, atau yang sering disebut dengan istilah pitcher. Tugas dari seorang pitcher ini adalah melempar bola ketika sang wasit sudah meneriakkan “Play Ball”.

Pelempar bola sendiri berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Seorang pitcher harus melempar bola ke wilayah khusus yang bernama zona strike. Apabila bola yang dilempar keluar dari zona strike dan sang pemukul tidak melakukan apa-apa, maka wasit akan meneriakkan istilah “ball”.

2. Penangkap Bola (Catcher)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang catcher berdiri di belakang seorang pemukul bola dan tepat di depan wasit. Tugas dari pemain ini selain menangkap bola adalah memberikan isyarat kepada sang pelempar untuk memberikan lemparan yang strategis. Adapun posisinya jongkok menghadap sang pelempar.

Biasanya seorang penangkap bola cukup mudah dikenali. Hal ini dikarenakan pemainnya yang menggunakan beberapa perlengkapan seperti helm dengan masker dan pelindung tubuh.

3. Penjaga (Fielder)

Penjaga dalam permainan softball diisi oleh tujuh orang yang terbagi dalam empat penjaga daerah dalam, dan 3 penjaga daerah luar. Adapun penjaga daerah dalam menjaga base 1, penjaga base 2, penjaga antara base 2 dan 3, dan penjaga base 3. Sedangkan penjaga daerah luar terdapat di sebelah kiri, tengah, dan kanan.

4. Pemukul (Batter)

Tugas pemain terakhir dan yang cukup krusial dalam pencetakan skor adalah seorang pemukul atau batter. Seperti namanya, tugas dari pemain ini adalah untuk memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher agar bisa melayang sejauh-jauhnya sehingga para pemain penyerang bisa berlari dari base ke base.

Demikianlah informasi seputar tugas pemain dalam permainan softball. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan sudah mengetahui olahraga ini lebih dalam lagi. Semoga bermanfaat.

(AA)