Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teknik Melakukan Lari Cepat Jarak 100 M, Ini Tahapannya
25 Mei 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 28 Maret 2023 12:54 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik melakukan lari cepat jarak 100 m adalah dengan cara berdiri pada garis start, kemudian posisi badan jongkok dan salah satu lutut ditekuk hingga menyentuh tanah.
ADVERTISEMENT
Lari cepat jarak 100 m juga menjadi salah satu nomor perlombaan terpopuler dalam kejuaraan atletik tingkat nasional dan internasional. Salah satu atlet yang paling terkenal dan memegang rekor dunia pada nomor 100 m adalah Usain Bolt.
Pada perlombaan bertaraf internasional seperti olimpiade, lari cepat 100 m dikenal juga dengan 100-meter dash. Mengutip dari Fitness Health, atlet non profesional rata-rata bisa menempuh jarak 100 meter dalam waktu 13-14 pada kecepatan 15,9 mph.
Di sisi lain, waktu kualifikasi pada gelaran olimpiade justru lebih cepat. Pada olimpiade London 2012, waktu kualifikasi sprinter pria dan wanita yang masing-masing membukukan 10,18 detik dan 11,29 detik.
Dikutip dari Masterclass, lari cepat jarak 100 m bermanfaat untuk membentuk massa otot dan membakar kalori. Manfaat lain yang didapat adalah peningkatan kecepatan, menjaga kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, dan menjaga kadar gula dalam darah.
ADVERTISEMENT
Teknik Melakukan Lari Cepat Jarak 100 m adalah
Lari cepat 100 meter membutuhkan teknik yang benar supaya si pelari bisa mendapatkan kecepatan yang maksimal. Dikutip dari buku Pendidikan Olahraga dan Jasmani oleh M Muhyi Faruq, berikut kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah apa.
Pada awal perlombaan, pelari harus berdiri di garis start, lalu posisi sikap awal yang benar dengan berjongkok ke depan dan salah satu lutut harus menyentuh tanah.
Sedangkan untuk posisi tangan berada di samping tubuh dengan posisi yang ideal. Sementara untuk posisi kepala, sebisa mungkin untuk menunduk terlebih dahulu. Pada saat lari jarak pendek posisi badan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Posisi Aba-aba Siap
Setelah aba-aba bersedia dikumandangkan, tibalah pada aba-aba siap. Pada fase ini, pelari harus mengangkat badannya ke atas, tumpuan badan menggunakan kaki terkuat, kemudian kepala dan pandangan lurus ke depan.
2. Posisi Aba-aba Yaak
Saat akan berlari, badan sebaiknya diangkat dengan bantuan tumpuan yang berasal dari kaki terkuat untuk memberikan kecepatan yang maksimal. Langkahkan kaki sejauh dan secepat mungkin kemudian atur ayunan tangan sesuai dengan posisi ideal masing-masing sprinter.
3. Posisi Badan Menjelang Finish
Saat mendekati garis finish, tambah kecepatan sebisa mungkin. Saat kamu berada satu atau dua meter di depan garis finish, condongkan badan dan kepala ke depan.
4. Teknik Pernafasan yang Baik
Mengutip dari LiveStrong, pada saat posisi bersedia ambil napas dalam-dalam melalui hidung dengan menggunakan pernafasan perut atau diafragma, bukan dengan pernafasan dada. Lakukan sebanyak 30 kali, dan pada hitungan ke-30 hembuskan napas dan tahan hingga kamu merasa perlu bernapas lagi.
ADVERTISEMENT
Itulah teknik melakukan lari cepat jarak 100 m yang bisa dipelajari. Untuk hasil terbaik, lakukan langkah tersebut tiga sampai empat kali. Selamat mencoba!
(ANS)