Kemah Literasi Tingkat Provinsi NTB 2019 Akan Dilaksanakan di Tambora

View Gunung Tambora. Foto: Ikhsan Hanif

Info Dompu – Terpilihnya Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, di Lereng Tambora, Kabupaten Dompu sebagai tuan rumah kegiatan Kemah Literasi 2019 tingkat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, nama Gunung Tambora yang cukup populer dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi peserta yang akan hadir dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.

Ketua Pelaksana Kemah Literasi, Bunyamin atau yang akrab disapa Ben mengatakan bahwa lokasi kegiatan di Tambora sengaja dipilih agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, Taman Baca Tapak Seribu yang ia kelola juga berdomisili di wilayah lereng Tambora. Hal tersebut dapat menjadi kombinasi promosi yang baik antara ketersediaan media literasi di lereng gunung dengan suasana pegunungan yang masih sejuk bagi peserta kegiatan.

Lokasi yang akan digunakan untuk kemah literasi di Tambora. Foto: Doc Bunyamin

“Pelaksana kegiatan yaitu adalah Komunitas Literasi Club Baca Tapak seribu berdomisili di wilayah lereng Tambora. Juga kawasan Tambora adalah satu-satunya kawasan yang masih sejuk di Kabupaten Dompu, secara implikasi kami juga ingin membantu mempromosikan Tambora dengan keindahan alam baik di darat maupun di laut,” ujarnya melalui pesan WhatsApp (9/10).

Ben menjelaskan bahwa target utama kegiatan program literasi ini tertuju untuk sekolah, siswa dan guru, juga pegiat literasi serta masyarakat umum. Sementara jenis kegiatan yang akan dilakukan ada beragam. Berbagai rencana yang akan dilakukan peserta pada saat kemah nanti, antara lain: teknik meningkatkan minat baca, tips membangun komunitas literasi, cara menulis, termasuk kegiatan outbound dan pentas seni. Ben mengungkapkan meski kegiatan akan dilaksankan pada akhir bulan yaitu tanggal 25 – 27 Oktober, kesiapan kegiatan sudah melebihi 80 persen.

Komunitas Literasi Club Baca Tapak seribu. Foto: Doc Bunyamin

“Promosi sudah dilakukan terutama melalui media sosial, koordinasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah, narasumber juga sudah siap memberikan materi pada saatnya nanti. Juga persiapan tempat kegiatan, kami melakukan koordinasi dengan kepala desa dan masyarakat lereng Tambora agar membantu memfasilitasi kegiatan kami. Ya, bila dikalkulasikan sudah 80 persen,” tulis Ben.

Ben pun menyampaikan bahwa sejauh ini antusias peserta sangat bagus. Sudah ada lebih dari 100 orang yang mendaftar secara perseorangan maupun organisasi. Ben berharap akan lebih banyak orang yang mendaftar untuk ikut kegiatan kemah literasi ini.

-

Intan Putriani