Kobar English Community Perkuat Daya Saing Daerah lewat Komunitas Bahasa Inggris

Sejumlah Tokoh Pemuda Kotawaringin Barat (Kobar) menginisiasi pembentukan komunitas Kobar English Community di Pangkalan Bun, Sabtu (8/7/2033). Foto: IST

InfoPBUN, PANGKALAN BUN - Dalam upaya memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, sejumlah tokoh muda Kobar membentuk komunitas berbahasa Inggris.

Komunitas yang diberi nama Kobar English Community ini inisiasi oleh Mickey Juanda, salah seorang profesional pariwisata yang juga merupakan pendiri Orangutan Journey bersama dengan 4 co-founder lainnya.

Keempat co-founder itu yakni, Anggota DPRD Kobar H Rizky Aditya Putra, Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Kalteng H Yomie Kamale, Miss Earth Kalteng 2019 Ajeng Dwi Andra dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng 2023 Marcelina Elgiven Paendong.

Diharapkan Kobar English Community ini menjadi wadah bagi para SDM daerah, terutama kaum milenial dan gen Z di Kobar untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka.

Lebih lanjut dijelaskan, komunitas ini ingin membuka jalan bagi peluang yang lebih luas, baik dalam bidang pendidikan maupun profesi, dengan memperkuat pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris sehari-hari.

Dengan demikian, ke depan bahasa Inggris di Kobar menjadi lebih inklusif, sehingga dapat diakses dan dipraktikkan oleh banyak orang secara konstruktif. Komunitas ini berharap agar semua anggotanya dapat saling berkembang dan mendukung satu sama lain.

Dalam peluncuran resmi Kobar English Community, salah satu co-founder komunitas, H Rizky Aditya Putra, memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan menggunakan bahasa asing.

Menurutnya, sekarang ini penggunaan bahasa Inggris semakin meluas. Tidak hanya di sektor pariwisata tetapi hampir digunakan semua bidang, tak terkecuali di dunia bisnis.

"English will bring you to more opportunity, keep on learning, improving, and be brave to take action", tukas H. Rizky Aditya Putra, yang saat ini tengah menempuh studi doktoral (S3) bidang ilmu ketahanan dan mengambil penelitian untuk disertasinya tentang biomass energy.

Ia menekankan betapa pentingnya bahasa Inggris dalam mengejar peluang-peluang baru. Ia mencatat bahwa dalam penelitiannya tersebut, seluruh literatur yang digunakan menggunakan bahasa Inggris.

Hal inilah yang mendorongnya untuk kembali belajar dan memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang ingin mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka melalui Kobar English Community.

"Komunitas ini juga akan menjalin kemitraan dengan lembaga dan organisasi terkait untuk memberikan kesempatan belajar dan berlatih bahasa Inggris untuk Warga Kobar pada umumnya," imbuh dia.

Di tempat yang sama, Ketua DPD HPI Kalteng H Yomie Kamale mengungkapkan pentingnya mengembangkan kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk mengembangkan visi kita dalam mengakses dunia yang lebih luas.

Disampaikannya, Bahasa Inggris merupakan media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan potensi-potensi yang dimiliki daerah kepada publik mancanegara, terutama untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan wisatawan asing.

Selain itu, lanjut Yomie, bahasa Inggris maupun bahasa internasional lainnya juga memegang peranan penting dalam mempromosikan destinasi wisata secara efektif dan menggambarkan kekayaan budaya serta keindahan alam daerah.

"Dengan peluncuran Kobar English Community ini diharapkan bahwa lebih banyak individu di Kobar akan dapat memperoleh keuntungan dari peningkatan kemampuan bahasa Inggris. Jangka panjang diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan pendidikan, pariwisata, sektor kreatif, dan ekonomi daerah," ujar Yomie.

Rencananya Kobar English Community akan mengadakan berbagai kegiatan dan acara yang didesain untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para anggotanya. Beberapa kegiatan yang direncanakan meliputi kelas bahasa Inggris, lokakarya, diskusi kelompok, dan kegiatan sosial lainnya.