Polisi Bubarkan Aksi Konvoi dan Corat-Coret Kelulusan SMA

Konten Media Partner
13 Mei 2019 23:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Satlantas Polres Kobar membubarkan aksi konvoi dan corat-coret kelulusan SMA. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Satlantas Polres Kobar membubarkan aksi konvoi dan corat-coret kelulusan SMA. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Aksi konvoi dan corat-coret ternyata masih mewarnai kelulusan siswa SMA sederajat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Seperti yang terjadi pada pengumuman kelulusan di sejumlah sekolah SMA di Kobar, Senin (13/5). Puluhan kelompok siswa dan siswi di Kobar yang telah dinyatakan lulus tadi pagi justru meluapkan kegembiraannya dengan melakukan aksi konvoi dan corat-coret di baju serta di medium lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya seperti yang terjadi di sepanjang jalan menuju Pantai Kubu. Kondisi ini tentu saja membuat gerah sejumlah masyarakat yang melihatnya. 
Mendapat laporan tersebut Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS, langsung menurunkan personelnya yang berada di Polsek Kumai untuk membubarkan aksi konvoi dan aksi corat-coret siswa tersebut. Selain membubarkan paksa aksi konvoi dan corat-coret, polisi juga menyita cat semprot dan spidol yang dibawa sejumlah siswa untuk melakukan aksi corat-coret di baju seragam maupun fasilitas umum lainnya.
"Tidakan kami semata-mata untuk mengantisipasi para siswa dan siswi agar tidak melakukan aksi konvoi dan aksi corat-coret. Lantaran tindakan tersebut membahayakan dan mengganggu kenyamanan maupun keindahan lingkungan," ujar Kapolsek Kumai AKP Agus Priyo Wibowo melalui Ipda Karno.
ADVERTISEMENT
Karno meneruskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil mengamankan puluhan cat semprot dan spidol. Sedangkan siswa yang melakukan konvoi dan melanggar lalu lintas langsung diberikan arahan kemudian selanjutnya diarahakn untuk kembali kerumah masing - masing.
Selain itu, di Kota Pangkalan Bun juga banyak kelompok anak SMA yang merayakan kelulusan dengan konvoi. Puluhan siswa SMA yang usai mendapat pengumuman kelulusan ini terpaksa harus berurusan dengan Satuan Lalu Lintas Polres Kobar karena aksi konvoi dan coret - coret baju di jalanan yang mereka lakukan dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya, Senin (13/5).
"Kami terpaksa harus menertibkan pelajar - pelajar ini. Perbuatannya ini sangat mengganggu pengguna jalan lain. Konvoi hingga menggunakan seluruh bagian jalan hingga kebut - kebutan. Hal ini kalau dibiarkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Kobar AKP Marsono.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di satu tempat saja, namun Saat Lantas Polres Kobar juga membubarkan aksi coret - coret siswa di beberapa tempat diantaranya di sepanjang Jalan Pasir Panjang dan di area parkir pemandian umum. "Kami berikan teguran dan peringatan untuk kembali kerumah masing - masing dengan tertib, apabila aksi tersebut masih berlanjut dan peringatan kami tidak diindahkan, terpaksa kami lakukan tindakan berupa tilang," imbuhnya. 
Marsono berharap, walaupun gembira dengan kelulusan, perjalanan pelajar tersebut masih panjang. "Masih banyak yang harus dikejar untuk masa depan. Dan di bulan Ramadan ini, dari pada coret - coret lebih baik bajunya di sedekahkan kepada yang lebih membutuhkan," pesan Marsono kepada para pelajar. (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT