Pria di Kalteng Mencoba Bunuh Diri dengan Makan Beling dan Minum Miras Oplosan

Konten Media Partner
10 November 2022 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban A (22) saat dievakuasi oleh petugas relawan ERP dan polisi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. (FOTO: Dokumen ERP).
zoom-in-whitePerbesar
Korban A (22) saat dievakuasi oleh petugas relawan ERP dan polisi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. (FOTO: Dokumen ERP).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Kasus percobaan bunuh diri kembali terjadi di Palangka Raya. Setelah beberapa waktu lalu seorang wanita gagal mati setelah terjun dari jembatan Kahayan, kini seorang pria nekat makan beling atau pecahan botol dan minum minuman keras oplosan di Jalan Pelatuk 1, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
ADVERTISEMENT
Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh pria berinisial A (22) berhasil digagalkan oleh salah seorang anggota keluarganya berinsial S (19) yang sedang mendatangi korban. Saat itu saksi S melihat mulut korban mengeluarkan buih.
“Saya mau kunjung dia (red: Korban). Saya kaget pas melihat buih keluar dari mulutnya dan kondisi tubuhnya lemas,” ujar S, Rabu (9/11).
Melihat kondisi korban yang tak berdaya, saksi langsung meminta pertolongan warga sekitar hingga akhirnya dilakukan evakuasi oleh Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Saat ditanyakan terkait motif korban nekat mencoba bunuh diri, saksi sama sekali tidak mengetahui. Ia mengatakan selama ini korban dalam keadaan baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
“Tidak pernah dia cerita. Selama ini baik-baik saja,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu sumber yang diperoleh media ini di lokasi kejadian, korban diduga memiliki masalah keluarga dengan istrinya. Ia dikabarkan mau diceraikan oleh istrinya.
“Intinya sih kalau ngga salah masalah mau diceraikan oleh istrinya. Tetaoi untuk persoalan persisnya seperti apa kami kurang tahu,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya.
“Ini kami juga lagi menghubungi istrinya,” tambahanya.
Berkaitan dengan evakuasi korban ketua Tim ERP, Jean Steve Austen mengatakan pihaknya sudah melakukan pertolongan dengan mengevakuasi menuju IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna mendapatkan pertolongan pertama.
“Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit,” ujar Jean.
______________________________________
ADVERTISEMENT
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.