Refleksi Akhir Tahun, Lapas Pangkalan Bun Gelar Doa Lintas Agama

Konten Media Partner
31 Desember 2019 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refleksi istigasah doa bersama lintas agama di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Refleksi istigasah doa bersama lintas agama di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Di pengujung tahun 2019, petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar istigasah doa bersama lintas agama, Selasa (31/12).
ADVERTISEMENT
Kegiatan doa bersama tersebut bagi WBP beragama muslim diisi ceramah dari Gus Rohim yang merupakan mantan narapidana Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun yang hijrah menjadi pendakwah, sedangkan doa bersama dipimpin oleh Ketua MUI Kobar Muhammad Chabib. Untuk doa bersama WBP beragama Kristiani digelar di Gereja Oikumene Lapas Pangkalan Bun, termasuk juga WBP yang beragama Hindu dan Budha.
Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Kusnan melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Peni Hadi menyampaikan, refleksi doa bersama ini bertujuan sebagai bentuk introspeksi bagi petugas dan WBP Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun.
"Kita meninjau kembali diri kita. Kebaikan apa yang telah dilakukan dan tindakan tidak tepat  apa yang sudah kita lakukan sepanjang tahun 2019. Sehingga tahun 2020 kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi," ujar Peni, Selasa (31/12) usai kegiatan.
ADVERTISEMENT
Peni merasa bangga, bahwa ada mantan WBP atau santri At-Taubah Lapas Pangkalan Bun Gus Rohim yang kini telah hijrah dan terus istiqamah menjadi pendakwah.
"Bahkan keikutsertaan Ketua MUI Kobar dalam acara ini lantaran diajak oleh Gus Rohim yang merupakan mantan warga binaan kita," tandasnya.
Dengan hadirnya Gus Rohim, lanjut Peni, mantan WBP yang dibimbing di Lapas Pangkalan Bun tersebut telah menunjukkan, bahwa setiap manusia bisa mengubah nasibnya sendiri bila mau berubah jadi lebih baik.
"Sepengetahuan saya Gus Rohim sangat aktif berdakwah menyeru kebaikan. Bahkan beliau juga sering datang ke Lapas untuk memberikan motivasi pada warga binaan, untuk memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman di Lapas," pungkasnya.