Konten dari Pengguna

Begini Cara Generasi Milenial Kaya Raya Hamburkan Uangnya

Informasi
Semua informasi ada di sini
21 Januari 2021 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Informasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang remaja dengan mobil mewah. Foto: Unsplash/@liferondeau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang remaja dengan mobil mewah. Foto: Unsplash/@liferondeau
ADVERTISEMENT
Media sosial memiliki dampak positif maupun negatif. Salah satu yang paling dirasakan adalah keinginan orang untuk menjadi pamer. Tak terkecuali anak kelas atas yang selalu membuat orang lain tercengang dengan kocek yang mereka keluarkan untuk liburan atau hanya memiliki tujuan memanjakan diri.
ADVERTISEMENT
Mereka mungkin menghabiskan liburan di atas kapal pesiar paling mahal di dunia. Tak lupa mengabadikan momen untuk diunggah di semua media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok. Pada akhirnya, mereka mendapatkan pengakuan dari banyak orang.
Gaya hidup eksklusif tersebut dengan cepat muncul di blog Rich Kids of Instagram. Berdasarkan laporan dari situs independent.co.uk, “anak sultan” yang memiliki banyak pengikut terpampang di situs itu. Bahkan, tak jarang para pengikutnya akan meniru apa yang dipamerkan oleh mereka.
Salah satu foto milik seorang mahasiswa universitas bernama Sycaruse Andrew Warren, memperlihatkan dirinya memegang sebotol sampanye besar di malam tahun baru.
Sementara itu, selebgram lainnya dari sebuah universitas di Manchester, Inggris, berbagi foto tumpukan kotak Louboutin yang terkenal mahal kepada 84.000 pengikutnya pada Hari Natal.
ADVERTISEMENT
Remaja wanita yang lalu diketahui bernama Mae Sa tersebut juga berpose di samping lemari pakaian yang menampilkan baris demi baris busana warna merah ikonik. Tak lupa, dia menunjukkan sepatu dari merk terkenal yang harganya masing-masing jutaan rupiah.
Ilustrasi tas dari merk terkenal. Foto: Unsplash/@zynpayln
Nathaniel De Lorentis, kaum milenial yang tinggal di Tokyo, mengunggah foto selfie dengan tas-tas eksklusifnya. Dikabarkan, produk yang berbaris di tangga tersebut harus dipesan bahkan enam bulan sebelumnya. De Lorentis tak menyesal menghabiskan £ 7.000 poundsterling (Rp 134 juta rupiah) hingga £ 10.000 poundsterling (Rp 1,9 miliar rupiah).
“Tadinya aku mau menunjukkan lebih banyak tas, tapi sayangnya semua tempat sudah terisi penuh,” ungkapnya.
Berbeda orang, Julia Moshy muncul di beranda Instagram 11.000 pengikutnya. Tak mau kalah, dia memamerkan liburan glamornya dengan menginap di sebuah resor ski mewah di Aspen, Colorado, Amerika Serikat. Berdasarkan profil Moshy di LinkedIn, dia berprofesi sebagai pekerja yang menekuni bidang fashion.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup mereka yang super mewah sangat kontras dengan 13 juta orang yang hidup dalam kemiskinan di Inggris selama musim liburan. Bahkan, sebuah lembaga swadaya, Trussell Trust melaporkan bahwa satu juta orang di antaranya bergantung pada bank makanan yang dikelola oleh badan amal dan organisasi lain.
Tak hanya di Indonesia, ternyata ketimpangan juga terlihat jelas di tanah Britania. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Oxfam, kekayaan lima keluarga di Inggris masih lebih tinggi dibandingkan harta yang dimiliki oleh 20 persen masyarakat terbawah di negeri yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II tersebut.
Ilustrasi kapal pesiar sebagai salah satu agenda liburan mewah. Foto: Unsplash/@alonsoreyes