Gerakan Mukena Bersih Balikpapan - IZI Kaltim Wujudkan Gedung Tahfidz

Gerakan Mukena Bersih Balikpapan - IZI Kaltim Wujudkan Gedung Tahfidz

KALIMANTAN TIMUR - Menjadi seorang penghafal Al - Qur'an merupakan keinginan setiap muslim dimana setiap ayat yang dihafal akan menjadi pemberat amal timbangan di hari akhir, bahkan jika seorang muslim bisa menghafal 30 juz maka seluruh keluarganya bisa mendapat syafaat, terutama untuk kedua orang tuanya yang dihadiahi mahkota.

Alhamdulillah pada pertengahan Januari 2022 Gerakan Mukena Bersih (GMB) Balikpapan bersama IZI Kaltim menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Rumah Quran Al - Izzah, bertempat di jalan Perjuangan RT.18 Kelurahan Sepinggan Baru, Kota Balikpapan.

Secara langsung bantuan diserahkan oleh Muh. Hasim Staff Edukasi Kemitraan Zakat (EKZ) dan didampingi oleh Rahmad Koordinator program IZI Kaltim kepada Ketua Yayasan Al Izzah Ibu Setyowati.

Muh Hasim mewakili GMB menjelaskan program kerjasama ini, "Kami datang kesini untuk menyampaikan amanah dari komunitas Gerakan Mukena Bersih (GMB) Balikpapan berupa bantuan untuk pembangunan Rumah Qur'an Al Izzah”.

“Kami berharap bantuan ini dapat dimaksimalkan untuk pembangunan rumah qur'an sehingga amal jariyahnya bisa terus mengalir kepada para donatur", ucap Hasim.

Gerakan Mukena Bersih Balikpapan - IZI Kaltim Wujudkan Gedung Tahfidz

Setyowati selaku ketua Yayasan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada GMB yang ikut serta mewujudkan impian para santri untuk mempunyai gedung sendiri.

"Alhamdulillah, sekitar 3 tahun kami menanti untuk memiliki gedung sendiri kini perlahan akan terwujud. Kami tidak sangka Allah maha baik melalui tangan -tangan para dermawan seperti GMB mewujudkan impian kami. Semoga Allah membalas pahala dan di limpahkan rezeki yang berkah", ungkap Setyowati.

Beliau juga menambahkan bahwa selama ini mereka menyewa rumah untuk dijadikan Rumah Qur'an. "Untuk saat ini kami masih menyewa rumah warga yang kebetulan rumahnya model rumah kosan jadi tinggal kami modif sedikit saja. Biaya sewanya cukup lumayan sehingga kami harus berusaha bisa memiliki gedung sendiri agar dana yang digunakan untuk sewa bangunan bisa dialokasikan untuk program pengembangan santri", tambah Setyowati.

Selain mendapatkan pembelajaran menghafal Al Qur'an para santri di Rumah Quran Al Izzah juga dibekali dengan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Agar ketika selesai menimba ilmu Al Qur'an mereka sudah siap berkontribusi untuk masyarakat.