Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inovasi Lingkungan: Ternyata Mudah, Membuat Sabun Antiseptik dari Bahan Alami
22 September 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inka Christania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sabun menjadi barang rumah tangga yang lekat dengan kehidupan kita sehari - hari. Memilih sabun dengan hati-hati sangat penting karena sabun adalah produk yang digunakan secara langsung pada kulit. Beberapa sabun mengandung bahan kimia yang dapat merusak kulit, seperti pewarna, parfum, dan detergen yang keras. Bahan kimia banyak digunakan pada pembuatan sabun antiseptik, biasanya komposisi bahan kimia pada sabun antiseptik lebih banyak daripada bahan kimia sabun biasa. Oles sebab itu sabun-sabun alami atau bebas dari bahan kimia berpotensi lebih baik untuk kulit. Salah satu bahan alami yang mengandung senyawa untuk bahan antiseptik ialah kunyit.
ADVERTISEMENT
Sabun antiseptik yang terbuat dari kunyit biasanya mengandung bahan-bahan alami yang memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Kunyit, atau Curcuma longa, mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang dikenal memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Oleh karena itu, kunyit sering digunakan dalam produk perawatan kulit yang bertujuan untuk membersihkan dan merawat kulit, serta melindungi dari infeksi. Sabun antiseptik dari kunyit dapat dibuat sendiri dirumah karena bahan dan alat yang digunakan cukup terjangkau. Bahan - bahan yang diperlukan tentu saja adalah kunyit, 200 gram sabun dasar transparan (biasanya tersedia dalam bentuk potongan-potongan kecil), 1 sendok makan bubuk kunyit, 1 sendok makan minyak kelapa atau minyak zaitun, 10-15 tetes minyak esensial (misalnya, minyak esensial tea tree atau lavender untuk sifat antiseptik dan aroma yang menyegarkan) dan pewarna makanan (opsional, untuk memberi warna sabun yang cerah)
ADVERTISEMENT
Adapun langkah - langkah pembuatan sabun antiseptik ini sangat mudah, langkah pertama, Potong sabun dasar transparan menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah meleleh dan panaskan potongan sabun dalam wadah tahan panas dengan teknik "double boiler", caranya letakkan wadah yang berisi potongan sabun di atas panci dengan air mendidih. Pastikan air tidak langsung menyentuh wadah yang berisi sabun. Aduk sabun dengan lembut hingga benar-benar meleleh dan berubah menjadi cairan. Kedua, Setelah sabun benar-benar meleleh, tambahkan bubuk kunyit dan aduk hingga tercampur rata. Ini akan memberi sabun warna kunyit alami dan sifat antiseptik.
Selanjutnya, tambahkan minyak kelapa atau minyak zaitun dan minyak esensial pilihan Anda. Minyak kelapa atau minyak zaitun akan membantu melembapkan kulit, sedangkan minyak esensial akan memberi sabun aroma dan sifat antiseptik tambahan. Jika Anda ingin memberi warna tambahan pada sabun, Anda bisa menambahkan beberapa tetes pewarna makanan kuning. Pastikan untuk mencampurnya dengan baik agar warnanya merata. Tuangkan campuran sabun ke dalam cetakan sabun yang telah Anda siapkan sebelumnya. Biarkan sabun mengeras selama beberapa jam atau semalam. Proses pengeringan akan berbeda tergantung pada suhu lingkungan Anda. Setelah sabun benar-benar mengeras, Anda dapat mengeluarkannya dari cetakan dan menyimpannya dalam wadah kedap udara.
Sabun antiseptik kunyit ini dapat digunakan untuk mencuci tangan atau sebagai sabun mandi yang memberikan manfaat tambahan untuk kulit. Ingatlah bahwa sabun ini adalah produk homemade, jadi pastikan untuk menjaga kebersihannya dan gunakan dengan bijak. Simpan sabun homemade di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan panas. Jangan menyimpannya di tempat yang terlalu lembap karena kelembapan dapat memengaruhi tekstur dan kualitas sabun. Dan juga jangan menyimpan sabun Anda dalam air menggenang atau di tempat yang selalu basah. Sabun yang terendam dalam air akan cepat melunak dan menjadi lembek.
ADVERTISEMENT