Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
150 Contoh Majas Aliterasi beserta Pengertian dan Fungsinya
14 Agustus 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 12 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Majas merupakan materi umum dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang harus dipahami, terutama jenis majas aliterasi. Terdapat banyak contoh majas aliterasi yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Majas aliterasi adalah salah satu jenis majas yang kerap berada dalam karya sastra, khususnya puisi. Biasanya, majas ini digunakan untuk menciptakan efek keindahan dan keharmonisan dalam bahasa.
Majas ini memanfaatkan pengulangan bunyi konsonan yang sama di awal kata dalam suatu kalimat atau frasa, sehingga menciptakan irama yang menarik dan memukau. Lantas, bagaimana contoh kalimatnya? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Majas
Mengutip dari Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karya Ulin Nuha Masrucin (2017:8), majas adalah gaya bahasa yang bisa berupa kiasan, ibarat, perumpamaan yang bertujuan mempercantik makna dan pesan sebuah kalimat.
ADVERTISEMENT
Majas merupakan cara dan gaya penyampaian perasaan sekaligus pandangan penulis dalam berbahasa agar terkesan lebih maksimal dan efektif kepada pembaca atau pendengar.
Mengutip dari buku Kumpulan Peribahasa, Majas, dan Ungkapan Bahasa Indonesia karya Yettik Wulandari, S.Pd (2024:173), majas adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan cara menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas digunakan untuk mengungkapkan pernyataan yang bersifat menegaskan, membandingkan, mempertentangkan, menyindir, dan mengulang. Hal-hal tersebut dimaksudkan untuk mencapai efek tertentu.
Pengertian Majas Aliterasi
Mengutip dari buku Majas dan Peribahasa karya Hadi Gunawan (2019:8), majas aliterasi adalah majas yang menggunakan pengulangan konsonan di awal kata dengan berurutan.
Aliterasi merupakan sejenis gaya bahasa yang memanfaatkan purwakanti atau pemakaian kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.
ADVERTISEMENT
Majas aliterasi merupakan salah satu alat penting dalam dunia sastra untuk menghasilkan karya yang indah, bermakna, dan berkesan bagi pembacanya, serta membantu penulis menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
Dapat disimpulkan bahwa majas aliterasi merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang memiliki huruf konsonan yang sama, sehingga sekilas terlihat sama namun memiliki makna yang berbeda guna menciptakan efek keindahan dan keharmonisan dalam bahasa.
Karakteristik Majas Aliterasi
Karakteristik utama yang ada dalam majas aliterasi adalah adanya pengulangan bunyi konsonan yang sama di awal kata dalam suatu kalimat atau frasa. Berikut ini penjelasan lengkap dari karakteristik majas aliterasi.
ADVERTISEMENT
Fungsi Majas Aliterasi
Selain untuk menciptakan irama, memperkuat makna atau emosi yang ingin disampaikan, serta menciptakan suasana atau atmosfer tertentu dalam karya sastra, majas aliterasi juga memiliki fungsi beragam dalam karya sastra, antara lain:
ADVERTISEMENT
Contoh Majas Aliterasi
Terpenting, majas aliterasi menjadi salah satu unsur dalam dunia sastra, yang memukau dan mempesona pembaca atau pendengar dengan keindahan dan keharmonisan bahasanya. Berikut ini beberapa contoh majas aliterasi yang perlu diketahui, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian, itulah kumpulan contoh majas aliterasi yang perlu diketahui dalam kebahasaan Indonesia. Dilengkapi dengan penjelasan tentang pengertian, karakteristik hingga fungsi dari majas tersebut.
(SUCI)