20 Kata-kata Menyakitkan Hati Seseorang yang Menusuk

Kata-kata Menyakitkan Hati Seseorang, Foto Hanya Ilustrasi: Unsplash/Obie Fernandez

Tidak selalu kata-kata yang ke luar dari mulut kita adalah kata-kata yang baik. Terkadang ada pula kata-kata menyakitkan hati seseorang yang muncul terutama saat berhadapan dengan orang yang menyebalkan.

Saat menghadapi orang yang menyebalkan, tentu kita akan memberikan kata-kata sindiran agar ia sadar akan tingkah lakunya. Tidak jarang kata-kata yang digunakan juga menusuk hati.

Baca juga: 20 Kata-Kata Semangat untuk Teman yang Sedih

20 Kata-kata Menyakitkan Hati Seseorang yang Menusuk

Kata-kata Menyakitkan Hati Seseorang, Foto Hanya Ilustrasi: Unsplash/Kelly Sikkema

Nah, untuk kamu yang akan memberikan sindiran, inilah kata-kata menyakitkan hati seseorang yang menusuk dikutip dari situs quote.cc, azquotes.com, dan stylecraze.com:

Jika kamu menghabiskan waktumu untuk berharap seseorang akan menanggung akibat dari perlakuannya kepadamu, maka kamu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.
Tidak ada orang yang bisa menyakiti perasaanku tanpa izin dariku.
Ingatlah, jangan bertingkah laku menyebalkan jika hanya untuk menyakiti orang lain.
Sebelum menyakiti orang lain, coba kamu rasakan rasa sakit yang akan ditimbulkan dari tingkah lakumu itu.
Mungkin aku harus memperlakukanmu dengan cara yang sama seperti kamu memperlakukanku. Dan mungkin kamu akan mengerti bagaimana rasanya.
Pasti kamu lelah karena selalu memakai dua topeng setiap hari.
Aku tidak berkata kasar kepadamu, aku hanya mendeskripsikanmu.
Alangkah lebih baik jika kamu menutup mulut karena suasana menjadi lebih tenang.
Segala omongan yang ke luar dari mulutmu terasa seperti kebohongan.
Jangan berpura-pura baik di depan orang yang tidak kamu sukai.
Setiap orang memiliki sisi gelap yang tidak pernah ditunjukkan kepada siapapun seperti layaknya bulan.
Aku selalu berhati-hati saat berhadapan dengan orang yang omongannya seringkali berbeda.
Jangan iri dengan keberhasilan orang lain, mungkin ia bekerja lebih keras daripada kamu.
Bahkan kata-kata maupun tindakan terkecil sekalipun bisa menyakitimu atau malah menolongmu.
Tongkat dan batu bisa saja mematahkan tulangmu, tapi kata-kata juga bisa sangat menyakitkan.
Aku tidak suka menahan diri, karena begitulah cara seseorang untuk menyakiti dirinya sendiri.
Kekecewaan lebih menyakitkan daripada luka.
Ada masanya kamu merasa penuh dengan kebencian kepada orang lain. Itu adalah bukti bahwa kamu sebenarnya terluka.
Sesungguhnya aku orang baik. Hanya saat berhadapan denganmu saja jadi seperti orang jahat.
Sejujurnya aku lelah dengan tingkah lakumu yang menyebalkan itu. Bisakah bersikap dengan benar?

Itulah kata-kata menyakitkan hati seseorang yang bisa dijadikan sindiran. Jadi, apakah kamu akan menggunakan kata-kata tersebut untuk menyindir orang yang menyebalkan? (AP)