Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
6 Pidato tentang Keindahan Bulan Ramadhan yang Mudah Dihafal
29 Februari 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 8 menitDiperbarui 19 Maret 2024 11:20 WIB
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pidato tentang keindahan bulan Ramadhan memang sangat penting. Tujuannya untuk membangkitkan semangat seluruh umat Islam dalam beribadah. Bulan yang istimewa dan penuh berkah ini memang menjadi salah satu bulan yang dinantikan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
Pidato tentang Keindahan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, tidak heran membuat umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah. Selain menjalankan ibadah puasa, biasanya banyak yang rajin mendengarkan ceramah. Salah satu ceramah atau pidato yang didengarkan adalah pidato tentang keindahan bulan Ramadhan.
Contoh 1
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah rasa syukur kepada Allah Swt. kita panjatkan karena sampai detik ini masih diberikan kenikmatan berupa kesehatan, hidayah, iman dan takwa, sehingga kita semua bisa berkumpul disini.
Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan nabi besar Muhammad saw, yang telah memberikan petunjuk kepada umatnya, sehingga saat ini kita bisa keluar dari zaman jahiliyah.
ADVERTISEMENT
Hadirin yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadhan begitu spesial, salah satunya hadir malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih dari 1000 bulan. Disini juga Allah melipatgandakan pahala dan mengampuni dosa kita semua.
Oleh karena itu, marilah manfaatkan benar malam penuh kemuliaan tersebut dengan beribadah. Kapan lagi, bisa mendapatkan pahala yang melimpah kalau dikonversi seperti sholat selama 80 tahun.
Seperti yang sudah disampaikan dalam salah satu surat Al-Quran, Al-Qadr ayat 1-5. Menjelaskan secara menyeluruh bagaimana malam Lailatul Qadar tersebut. Betapa seluruh umat muslim menantikan benar kehadirannya.
Demikian pidato singkat mengenai malam Lailatul Qadar yang hanya ada 1 kali dalam satu tahun. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat dan menambah iman kita di bulan ramadhan ini.
ADVERTISEMENT
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Contoh 2
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi Rabbil Alamin rasa syukur mari kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas nikmat berupa iman, hidayah, dan kesehatan yang masih diberikan selama ini, sehingga dapat berkumpul seperti sekarang.
Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan nabi kita Muhammad saw yang punya jasa besar, mengeluarkan umatnya dari zaman jahiliyah. Semoga kita selalu mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadhan menjadi waktu paling tepat untuk semua umat memanjatkan doa. Menurut Hadits Riwayat Bukhari Muslim, waktu paling tepat meminta adalah saat sahur.
Menurut hadits tersebut artinya adalah “Waktu sahur adalah sepertiga malam sekitar pukul 2 dini hari, barang siapa yang berdoa akan dikabulkan, meminta apa saja akan diberi, memohon ampunan pasti mendapatkannya.”
ADVERTISEMENT
Maka, dari hadits itu tidak ada salahnya memanfaatkan benar waktu tersebut untuk berdoa. Mari tegakkan sholat dan menengadah ke langit, jadi setelah selesai sahur jangan tidur lagi, rugi!
Saya kira cukup sekian, apa yang bisa disampaikan mengenai waktu paling tepat berdoa kepada Allah. Jika ada salah kata atau penyampaian kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Contoh 3
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi Rabbil Alamin rasa syukur mari kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas nikmat berupa iman, kemudahan, kekuatan, umur panjang hidayah, dan kesehatan yang masih diberikan selama ini.
Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan nabi kita Muhammad saw yang punya jasa besar, mengeluarkan umatnya dari zaman jahiliyah. Semoga kita selalu mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.
ADVERTISEMENT
Hadirin yang dirahmati Allah
Sedekah adalah jalan bagi kita semua mendapat kekayaan abadi. Apalagi, saat bulan Ramadhan semua dilipatgandakan, termasuk uang yang sudah diberikan. Pasti berlipat dan jumlahnya tidak terbatas.
Seperti, salah satu pengertian menyeluruh dari Al-Quran Qs. Saba ayat 39. Secara luar memiliki makna, ketika kamu memberikan uang untuk memberi maka, akan ada balasan berlimpah setelahnya.
Oleh karena itu, dalam pidato tentang keindahan bulan ramadhan singkat mengenai sedekah ini mau mengingatkan. Termasuk kepada diri saya, jangan ingat dunia memberilah dengan ikhlas pasti akan terjadi sesuai janji.
Saya kira cukup sekian, apa yang bisa disampaikan mengenai keutamaan sedekah di bulan Ramadhan. Jika ada salah kata atau penyampaian kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya.
ADVERTISEMENT
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Contoh 4
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah Swt.
Pada kesempatan kali ini izinkan saya memberikan ceramah singkat tentang indahnya bulan Ramadhan dan hal yang membedakannya dibanding bulan-bulan lainnya.
Setiap bulan Ramadan pastinya memiliki keistimewaan tertentu khususnya bagi umat Islam, kalian pasti setuju bukan?
Ya, diantara keindahan bulan Ramadan yang sering disaksikan adalah berbagai gambar dan ucapan mohon maaf lahir dan batin.
Bukan hanya ucapan maaf dari kata, bahagianya penjual baju muslim hingga pedagang takjil untuk puasa juga menjadi saksi yang sangat penting untuk kamu simak bersama.
Tak hanya manfaat untuk hal tersebut, masjid pun kemudian riuh dan ramai karena banyaknya umat Islam yang menjalani peribadatan di bulan suci yang mulia ini untuk sholat tarawih dan Tadarus Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Keindahan semacam itu pastinya jarang ditemukan di waktu yang lainnya, dan turun ke jalan demi memberi kebahagiaan bersama untuk umat lainnya.
Sungguh indah bulan suci yang penuh kemuliaan di mata Allah Swt. semoga kita senantiasa diberikan limpahan berkah untuk menjalani saum Ramadan.
Demikian ceramah singkat pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 5
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hadirin yang diberkahi dan dimuliakan oleh Allah Swt., dalam kesempatan ini izinkan saya memberikan ceramah singkat tentang indahnya bulan Ramadhan tentang waktu mustajabnya doa.
Dalam hadis Imam Ibnu Majah Nomor 1,753 dalam Kitab Puasa, diterangkan bahwasannya Rasulullah saw bersabda :
Inna lisshoo-imi ‘inda fitrihi lada’watan maa turoddu.
Artinya :
ADVERTISEMENT
Sungguh orang yang berpuasa mempunyai doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak ketika berbuka puasa.
Masya Allah wal Hamdulillah ya teman-teman. Lagi-lagi kita sangat beruntung bisa kembali hadir dan singgah di bulan Ramadan yang penuh ampunan ini.
Begitu dahsyatnya bulan Ramadan, sehingga hari demi harinya menjadi waktu mustajab doa yang tidak akan tertolak.
Di sisi yang sama, menurut hadits riwayat Muslim juga ditegaskan bahwa Allah membuka pintu-pintu surga, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan selama bulan Ramadan.
Dari hal tersebut, dalam ceramah singkat tentang indahnya bulan Ramadan ini menurut hadits riwayat Muslim ditegaskan juga bahwa Allah memberikan kesempatan yang amat besar memetik keindahan, dan keistimewaan bulan Ramadan.
Teman-teman yang dimuliakan oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Sungguh masih banyak ragam keindahan dan keistimewaan di bulan Ramadan yang penuh ampunan ini.
Mari kita luruskan niat dan semangat dalam menjalani puasa Ramadan untuk menggapai ampunan dan berkah dari Allah Swt.
Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt. dan mendekatkan kita sebagai orang yang beriman penuh ketakwaan Amin Ya Robbal Alamin.
Demikian ceramah ini saya tutup, segala rahmat bagi Allah tuhan semesta alam apabila ada kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 6
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi Rabbil Alamin mari kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas nikmat berupa iman, hidayah, dan kesehatan yang masih diberikan selama ini, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan nabi kita Muhammad saw yang punya jasa besar, mengeluarkan umatnya dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang yakni agama Islam.
Hadirin sekalian,
Ramadan adalah nama bagi bulan ke-9 dalam kalender Islam. Para ahli bahasa Arab mengatakan bahwa "Ramadan" merupakan bentuk masdar dari kata "Ramda" yang bermakna "hari yang sangat panas, yang memanaskan batu dan pasir, tempat panas yang membakar kaki saat berjalan dengan kaki telanjang." atau dari kata "Ramda’a" yang bermakna "tempat yang terpanggang oleh teriknya terik matahari."
Bagi kaum Muslimin, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dilimpahi banyak rahmat dan berkah. Dengan makna yang dikandungnya serta kepingan zaman suci dan ganjaran-ganjaran yang dijanjikannya, Ramadhan ibarat sultan bagi 11 bulan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketika bulan Rajab datang, kita mempersiapkan diri menyongsong hari-hari penuh penghambaan. Kita akan kembali mengoreksi kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, mengintrospeksi diri dengan tobat dan istighfar, meningkatkan penghambaan dengan berbagai ibadah, serta berusaha untuk meraih kemurnian hati dan jiwa.
Di bulan Rajab dan Syaban, puasa kita tingkatkan, lebih berhati-hati dengan keharaman, menyibukkan diri dengan Alquran, serta memberi lebih banyak kebaikan dan kemanfaatan bagi sesama.
Pada hakikatnya, sama seperti hadist nabi yang berbunyi, "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami pada bulan Ramadan." Ibadah-ibadah di bulan Rajab dan Sya'ban ibarat persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan dan agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
Rasulullah bersabda: "Celaka lah seseorang yang ketika disebut-sebut diriku di depannya ia tidak membaca shalawat atasku. Celaka pula seseorang yang bila bulan Ramadan menemuinya lalu pergi sebelum ia mendapat ampunan-Nya. Dan celakalah seseorang yang kedua orangtuanya atau salah satunya berusia lanjut tetapi tidak dapat memasukkan dirinya ke dalam surga (dengan membuat mereka ridha)."
ADVERTISEMENT
Demikian pidato tentang keindahan bulan Ramadhan yang dapat saya sampaikan. Jika ada salah kata atau penyampaian kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Itulah beberapa contoh pidato tentang keindahan bulan Ramadhan yang bisa digunakan sebagai referensi dalam menyusun teks pidato Ramadhan.(glg)