5 Contoh Kata-Kata Pembuka Pidato yang Menarik dan Mudah Dihafalkan

Ilustrasi Kata-Kata Pembuka Pidato Sumber Unsplash/Getty Images

Kata-kata pembuka pidato akan menjadi kesan pertama yang menentukan. Oleh sebab itu, kata pembuka harus disusun secara menarik agar keseluruhan pidato dapat mencapai tujuan.

Pembuka pidato yang buruk dapat menimbulkan kesan permusuhan yang menghambat kelancaran komunikasi. Sebaliknya, pembuka pidato yang baik akan menimbulkan kesan menyenangkan.

5 Contoh Kata-Kata Pembuka Pidato Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi Kata-Kata Pembuka Pidato Sumber Unsplash/Reimond de Zuñiga

Terdapat bermacam-macam cara membuka pidato yang dapat dipilih sesuai dengan selera, kemampuan, tujuan, topik, pendengar, dan situasi. Berdasarkan buku Terampil Pidato, Asul Wiyanto (Hal.23), berikut ini adalah contoh kata-kata pembuka pidato berdasarkan jenisnya.

1. Mengucapkan Rasa Syukur

Pembuka ini sudah betul dan juga amat baik, bahkan membuka pidato dengan mengucapkan rasa syukur sudah sangat lazim.

Contoh:

Marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, sehingga pada pagi yang cerah ini dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan (isi dengan acara apa).

2. Menceritakan Pengalaman

Setelah mengucapkan salam dan kata-kata sapaan, pembicara langsung menyampaikan pengalamannya yang ada hubungannya dengan isi pidato.

Contoh:

Hari pertama menunaikan ibadah puasa, saya merasa amat lapar. Tapi, setelah semangkuk kolak pisang dan sepiring nasi dan lauknya masuk, perut saya tidak muat lagi. Ternyata perut manusia terbatas. Bukan hanya perut yang terbatas, tetapi juga keinginan untuk makan lagi jadi berkurang. Masya Allah ...

3. Menebar Humor

Membuka pidato dengan menebar humor dapat dilakukan bila situasinya tidak terlalu resmi. Humor yang ditebarkan harus relevan dengan masalah yang akan disampaikan.

Contoh:

Tetangga saya yang berdagang telur tubuhnya gemuk sekali. Suatu hari saya tanya, "Kau gemuk sekali, sering makan telur, ya?" "Tidak", jawabnya, "Saya gemuk karena berdagang telur, kok". Berdagang merupakan kegiatan yang mengasyikkan.

4. Memperkenalkan Diri

Pidato yang pembukaannya memperkenalkan diri biasanya dilakukan oleh pembicara yang masuk ke lingkungan baru. untuk menjelaskan masalah tertentu.

Contoh:

Nama saya Feri Tri Rustandi. Dulu, ketika seusia kalian, saya bersekolah di Inggris. Di sana saya tinggal di asrama sama seperti kalian.

Entah kebetulan atau memang sudah menjadi rejeki saya, selama berkuliah di Bandung saya juga tinggal di asrama. Dalam kesempatan ini, saya diminta untuk menjelaskan tata cara tinggal di asrama. Hidup di asrama itu menyenangkan, tidak seburuk anggapan di luar sana.

5. Menyampaikan Kutipan

Kutipan pendapat tokoh, peribahasa, semboyan, buku, dan kitab suci dapat diangkat sebagai pembuka pidato.

Contoh:

Bung Karno pernah berkata lantang, "Beri aku seratus pemuda, akan kugoyang dunia." Pemuda memang mempunyai kekuatan besar.

Baca juga: Cara Membuat Pembuka Pidato untuk Berbagai Acara

Secara umum, pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Durasi kata-kata pembuka pidato sebaiknya disesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan untuk bagian isi dan penutup.(DIK)