Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Puisi Proklamasi Kemerdekaan yang Dapat Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme
17 Agustus 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
17 Agustus merupakan momen yang menandakan sebuah perjuangan panjang para pahlawan meraih kemerdekaan Indonesia. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan jiwa nasionalime, salah satunya dengan membacakan puisi proklamasi kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi, Kodrat Eko Putro Setiawan, M.Pd dkk, (2019: 1), pengertian puisi adalah ragam karya sastra yang didalamnya terdapat peristiwa kebahasaan yang tersaring untuk mengekspresikan kepribadian dalam bentuk yang tepat.
3 Puisi Proklamasi Kemerdekaan
Selain untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, puisi proklamasi kemerdekaan berikut ini juga bisa untuk momen memeriahkan hari bersejarah bangsa Indonesia dengan penuh cinta tanah air.
1. Pejuang Kemerdekaan, Karya: Rahmy Ardhie
Merah darahmu menggelora
semangat juangmu membara
Tak pernah padam
Meski harus berkorban nyawa
Meski harus menderita
Kau telah memperjuangkan
Kemerdekaan Indonesia
Dengan perkasa
Dengan susah payah
Tanpa keluh kesah
Tak akan kami sia-siakan hasil
Perjuangamu
Akan kami isi dengan membangun negeri
Agar Indonesia semakin sendiri
Bandung, 17 Agustus 2019
ADVERTISEMENT
2. Merdeka itu Mahal, Karya: Ahza
Jika kau ingin bebas
Jika kau ingin tak terikat
Jika kau ingin tak tertekan
Jika kau ingin hidup damai
Berarti kau ingin Merdeka kawan
Tapi apa yang kau buat
Apakah sudah berkorban
Apakah sudah berjuang
Apakah sudah perang
Atau hanya berpangku tangan kawan
Tahukah kau
Ribuan jiwa runtuh tertimbun
Untuk membebaskan pertiwi dari penjajah keji
Walau darah membanjiri raga kawan
Ingat Merdeka itu mahal
Jangan sia-siakan kemerdekaan ini
Merdeka itu tak bisa dibeli
Jangan samakan seperti roti
Merdeka itu sebuah ikatan hati
Dari pejuang untuk pertiwi
Trenggalek, 14 Agustus 2021
3. Merah Putih Untuk Pertiwi, Karya: Alfin Nihayatul Islamiyah
Guritan tinta emas dalam kertas bekas
Memori masa kelam terlintas
Dalam balutan darah yang masih menggenang
Melaju melewati masa menjadi kenangan
ADVERTISEMENT
Maksud terbuat dalam hati yang luluh
Kisa pulihan tahun yang beradu dalam peluh
Kelu rasanya hati berdayuh-dayuh
Kertas bekas waktu menjadi rapuh
Merdeka! Diiringi Indonesia raya yang menggema
Air mata yang siap meluncur kapan saja
Penantian dipenghujung usia
Akhir kata yang menjadi lega seluruh warga bumiputera
Surabaya, 17 Agustus 2021
Semoga dengan puisi proklamasi kemerdekaan di atas dapat menjadi inspirasi mengenang pejuang kemerdekaan dan memberikan semangat patriotisme di dalam diri. (ERI)