4 Pantun Perpisahan Sekolah yang Menyentuh Hati

Pantun perpisahan seolah, Foto: Unsplash.

Setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Lika-liku dalam kehidupan yang tidak dapat dipisahkan. Saat memasuki jenjang sekolah, kita akan dipertemukan dengan teman-teman yang begitu banyak, namun akan dipisahkan karena masa depan. Perpisahan memang membawa kesedihan, untuk itu perlu menghibur diri. Salah satunya menggunakan pantun perpisahan sekolah.

Terdapat banyak jenis pantun yaitu pantun nasehat, jenaka, agama, kepahlawanan, peribahasa, kiasan, anak, jenaka, teka-teki, perpisahan, dan masih banyak lagi. Pantun yang digunakan biasanya menyesuaikan dengan keadaan yang sedang berlangsung.

Fungsi Pantun

Dikutip dari buku EYD Saku + Pedoman Pembentukan Istilah Dalam Bahasa Indonesia karya E. Waridah (2014: 138), pantun adalah jenis puisi lama milik budaya asli Indonesia. Pantun bukan hanya gabungan kata-kata yang memiliki irama dan rima, tetapi merupakan rangkaian kata yang indah untuk menggambarkan kehangatan cinta, kasih sayang, dan rindu dendam penuturnya.

Pantun perpisahan seolah, Foto: Unsplash.

Ciri-ciri pantun

1. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik)

2. Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.

3. Rima akhir setiap kata a-b-a-b

4. Baris pertama dan kedua adalah sampiran

5. Baris ketiga dan keempat adalah isi.

Pantun Perpisahan Sekolah

Adapun untuk menghibur rasa sedih dapat menggunakan pantun. Berikut contoh pantun perpisahan sekolah:

1. Duhai selasih janganlah tinggi

Kalaupun tinggi berdaun jangan

Duhai teman janganlah pergi

Kalaupun pergi bertahun jangan

2. Hari senin pergi ke hutan

Bertemu dengan tenda biru

Selamat berpisah kawan

Semoga bertemu di lain waktu

3. Pagi hari berolahraga

Agar tetap sehat, tak kunjung tua

Hari ini kita terpisah raga

Kelak kita bertemu juga.

4. Semangka dibelah isinya merah

Bijingan jangan tuan makan

Selamat berpisah teman sekolah

Semoga bertemu di tangga kesuksesan

Nah itulah pantun perpisahan sekolah yang bisa kamu baca ataupun berikan untuk teman, guru, atau kakak kelas sebagai hiburan. Semoga bermanfaat.(Umi)