Konten dari Pengguna

45 Contoh Pantun Jenaka 4 Baris dengan Berbagai Tema

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
7 Mei 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Pantun Jenaka 4 Baris. Unsplash/ Thought Catalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Pantun Jenaka 4 Baris. Unsplash/ Thought Catalog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebanyakan pantun biasanya terdiri dari 4 baris dalam setiap baitnya, seperti pantun jenaka. Ada berbagai contoh pantun jenaka 4 baris menggelitik yang dapat membuat pembaca atau orang yang mendengarnya tertawa.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V, Tim Tunas Karya Guru (2017:39), berdasarkan isinya, pantun dibagi menjadi beberapa macam, seperti pantun jenaka, nasihat, pantun teka-teki, pantun agama.
Selain itu, pantun jenaka biasanya digunakan untuk bersenda gurau dalam keadaan suka cita karena berisi sindiran atau candaan lucu untuk menghibur pendengar atau pembaca.

Pengertian Pantun

Ilustrasi Contoh Pantun Jenaka 4 Baris. Unsplash/ Álvaro Serrano
Berdasarkan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V, Tim Tunas Karya Guru (2017:38), pantun merupakan rangkaian kata-kata indah yang berisi nasihat, sindiran, atau tujuan lainnya.
Dalam bahasa Jawa, pantun berasal dari pantun atau pari yang berarti padi. Sedangkan dalam kesusasteraan Jawa, ikatan puisi yang mirip dengan pantun disebut dengan parikan.
Pantun juga digunakan sebagai penghalus kata dalam berkomunikasi. Pada mulanya, pantun disampaikan secara lisan, namun saat ini pantun juga disampaikan melalui tulisan.
ADVERTISEMENT
Sebuah pantun memiliki aturan yang terikat di dalamnya, seperti ciri-ciri pantun berikut ini:

Jenis-Jenis Pantun

Ilustrasi Contoh Pantun Jenaka 4 Baris. Unsplash/ Glenn Carstens-Peters
Sebagai puisi lama, pantun memiliki beragam jenis, mulai dari pantun nasihat, pantun jenaka, hingga pantun anak-anak. Berikut macam-macam pantun berdasarkan buku Bahasa Indonesia untuk SMK, Utami Pratiwi (2021:46-47):

1. Pantun Nasihat

Hakikatnya, pantun dibuat untuk memberikan anjuran kepada seseorang. Oleh karena itu, tema dalam pantun yang paling sering dijumpai adalah pantun nasihat dengan tujuan untuk menyampaikan pesan moral atau didikan.

2. Pantun Jenaka

Isi dari pantun jenaka adalah sesuatu yang lucu dan menarik. Akan tetapi, tidak jarang pula jika pantun jenaka digunakan untuk mengekspresikan sindiran dan keadaan suatu masyarakat yang dikemas secara ringan dalam bentuk humor.
ADVERTISEMENT

3. Pantun Agama

Selain pantun nasihat, pantun agama juga memiliki peranan dalam memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar atau pembaca.
Pantun ini berisi tentang pembahasan mengenai manusia dan Tuhan-Nya dengan isi lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.

4. Pantun Teka-teki

Pertanyaan atau teka-teki juga bisa dikemas dalam sebuah pantun, di mana pantun ini disebut dengan pantun teka-teki.
Pada bagian isi di larik terakhir, selalu diakhiri dengan pertanyaan. Adapun tujuan pantun teka-teki adalah sebagai hiburan dan mengeratkan kebersamaan.

5. Pantun Berkasih-kasihan

Isi dan jenis dalam pantun berkasih-kasihan berhubungan dengan cinta dan kasih sayang. Biasanya, pantun ini terkenal di kalangan muda-mudi Melayu untuk mengungkapkan perasaannya kepada seseorang yang disukainya.

6. Pantun Anak

Selain untuk orang dewasa, pantun juga bisa diberikan kepada anak-anak dengan isi yang lebih ringan dan berkaitan dengan hal-hal yang menyenangkan buat si kecil.
ADVERTISEMENT
Tujuan pantun anak adalah sebagai upaya untuk memperkenalkan pantun dan memberikan pesan, misalnya didikan moral.

Contoh Pantun Jenaka 4 Baris, Lucu dan Menggelitik

Ilustrasi Contoh Pantun 4 Baris. Unsplash/ Jules a.
Berikut adalah contoh pantun jenaka 4 baris yang lucu untuk referensi berpantun dan bahan bacaan:
ADVERTISEMENT
Nuansa humor dan sindiran yang dibalut dengan candaan dalam contoh pantun jenaka 4 baris, membuat isi yang terkandung tersampaikan dengan ringan. Sehingga, selain memperoleh sebuah pesan, pendengar dan pembaca juga bisa mendapatkan hiburan. (fat)