Konten dari Pengguna

6 Contoh Kalimat Perintah untuk Anak SD yang Digunakan Sehari-hari

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
3 September 2024 0:24 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kalimat Perintah untuk Anak SD. Foto: pexels/aboodi vesakaran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kalimat Perintah untuk Anak SD. Foto: pexels/aboodi vesakaran
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 2 oleh Christiana: 2020. Terdapat banyak contoh kalimat perintah anak SD yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kalimat perintah adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi, permintaan, ajakan, atau larangan kepada seseorang. Kalimat perintah biasanya diakhiri dengan tanda seru (!) atau titik (.) dan sering menggunakan kata kerja imperatif.

Contoh Kalimat Perintah

Ilustrasi Contoh Kalimat Perintah untuk Anak SD. Foto: pexels/Ulrich Keutchatang
Anak-anak di sekolah dasar (SD) sering menerima berbagai perintah dari orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalimat perintah ini penting untuk membimbing mereka melakukan tindakan yang benar, mengajarkan kedisiplinan, serta mengarahkan perilaku mereka agar lebih baik.
Kalimat perintah untuk anak-anak biasanya sederhana, langsung, dan jelas sehingga mudah dipahami dan diikuti. Berikut adalah contoh kalimat perintah anak SD yang bisa digunakan dalam sehari-hari:
ADVERTISEMENT

Ciri - ciri kalimat perintah

Kalimat perintah memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis kalimat lainnya. Berikut adalah ciri-ciri kalimat perintah:
ADVERTISEMENT

Contoh:

"Jangan lari di koridor!"
"Tolong ambilkan buku di meja."
"Ayo, belajar bersama-sama."
Kalimat-kalimat tersebut memiliki karakteristik khas yang menunjukkan adanya instruksi, permintaan, atau larangan.

Fungsi Kalimat Perintah

Berikut adalah fungsi kalimat perintah anak :
1. Mengajarkan Kedisiplinan
Kalimat perintah membantu anak-anak belajar tentang aturan dan tanggung jawab. Misalnya, “Bereskan mainanmu setelah bermain” membantu anak memahami pentingnya menjaga kerapian dan tanggung jawab setelah bermain.
2. Mengajarkan Tata Krama dan Kesopanan
Digunakan untuk mengajarkan sopan santun dan etika sosial. Misalnya, “Tolong ucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu” atau “Harap bilang permisi sebelum masuk kamar orang lain.”
3. Membimbing Keamanan dan Keselamatan
Kalimat perintah sering digunakan untuk melindungi anak-anak dari bahaya. Contoh: “Jangan lari di tepi kolam renang!” atau “Tolong pegang tangan ibu saat menyeberang jalan.”
ADVERTISEMENT
4. Mengajarkan Kebersihan dan Kesehatan
Digunakan untuk mengarahkan anak menjaga kebersihan diri dan kesehatan. Misalnya, “Cuci tanganmu sebelum makan,” atau “Jangan lupa gosok gigimu sebelum tidur.”
5. Mendorong Kebiasaan Baik
Kalimat perintah membantu anak mengembangkan kebiasaan baik, seperti membaca, membantu orang tua, atau berbagi dengan teman. Contoh: “Ayo, baca buku sebelum tidur,” atau “Tolong bantu adik menyusun mainan.”
6. Mengembangkan Kemandirian
Kalimat perintah membantu anak belajar melakukan sesuatu sendiri dan mengembangkan kemandirian. Contoh: "Segera ganti baju setelah pulang sekolah," atau "Bersihkan meja makan setelah selesai makan."

Jenis Kalimat Perintah

Berikut adalah jenis kalimat perintah anak :
1. Kalimat Perintah Langsung
Digunakan untuk memberikan instruksi yang langsung dan jelas kepada anak. Biasanya digunakan ketika diperlukan tindakan segera atau dalam situasi mendesak. Contoh: "Tutup pintu sekarang," atau "Duduk dengan tenang!"
ADVERTISEMENT
2. Kalimat Perintah Halus
Kalimat ini menggunakan kata-kata yang lebih halus dan sopan, seperti “tolong” atau “silakan,” untuk mengarahkan anak. Digunakan untuk mengajarkan tata krama dan menghargai orang lain. Contoh: “Tolong ambilkan buku di atas meja,” atau “Silakan duduk dengan rapi.”
3,Kalimat Larangan
Jenis kalimat ini digunakan untuk melarang anak melakukan sesuatu yang bisa berbahaya atau tidak pantas. Contoh: “Jangan bermain api,” atau “Tidak boleh memukul teman.”
3. Kalimat Ajakan
Digunakan untuk mengajak anak melakukan sesuatu secara bersama-sama atau mengajak anak mencoba hal baru. Kalimat ini sering dimulai dengan “ayo,” “mari,” atau “yuk.” Contoh: “Ayo, kita bersihkan kamar bersama-sama,” atau “Mari kita bermain di taman.”
4. Kalimat Permohonan
Digunakan untuk meminta bantuan atau kerja sama dari anak dengan cara yang lebih sopan. Ini bisa mengajarkan anak tentang pentingnya membantu dan bekerja sama. Contoh: “Tolong bantu ibu mengangkat belanjaan,” atau “Mohon rapikan buku-buku di rak setelah membaca.”
ADVERTISEMENT
5. Kalimat Persuasif
Jenis ini digunakan untuk membujuk atau meyakinkan anak untuk melakukan sesuatu yang positif dengan cara yang lebih halus. Contoh: “Lebih baik belajar dulu, nanti bisa bermain lebih lama,” atau “Jika selesai makan sayur, kamu bisa dapat dessert.”
6. Kalimat Anjuran
Kalimat ini digunakan untuk memberikan saran atau anjuran yang baik untuk anak. Contoh: “Sebaiknya tidur lebih awal supaya besok tidak ngantuk di sekolah,” atau “Lebih baik ajak teman bermain bersama daripada bermain sendiri.”
7. Kalimat Perintah dengan Opsi
Memberikan anak beberapa pilihan untuk mendorong mereka mengambil keputusan sendiri. Contoh: “Kamu bisa pilih, mau membersihkan mainan sekarang atau setelah makan siang?”
Demikian contoh kalimat perintah anak SD yang bisa digunakan dalam sehari-hari.
ADVERTISEMENT