Contoh Khutbah Maulid Nabi, Bulan yang Penuh Hikmah dan Berkah

Khutbah Maulid Nabi, Foto: Unsplash/Ochimax Studio

Khutbah maulid nabi adalah ceramah yang disampaikan memperingati atau merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw.

Mengutip dari Jurnal At-Ta'dib, Luthfi Muhyiddin, (2013:300) khutbah adalah seni pembicaraan kepada khalayak yang di dalamnya terdapat suatu pesan.

Di dalam khutbah, biasanya penutur (khatib) menyampaikan ide, gagasan, dan pikirannya kepada mitra tutur (jama‘ah). Hakikat khutbah adalah wasiat untuk bertakwa, kepada khalayak baik bentuknya janji kesenangan maupun ancaman kesengsaraan.

Baca Juga: 7 Contoh Kata Pengantar Skripsi yang Benar

Contoh Khutbah Maulid Nabi 1

Khutbah Maulid Nabi, Foto: Unsplash/GR Stocks

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang dimuliakan Allah, pada khutbah kedua ini, marilah kita kembali mengingat dan merenungkan peran penting Maulid Nabi dalam kehidupan kita.

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad saw ini.

Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk mencintai dan menghormati Nabi Muhammad saw. Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kita adalah dengan melaksanakan ajaran-ajaran beliau dan mengikuti sunnah beliau dalam setiap aspek kehidupan kita.

Dalam hadits Rasulullah saw, beliau bersabda:

"Tidak beriman salah seorang di antara kalian sehingga aku lebih dicintai daripada orangtuanya, anaknya, dan seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kewajiban ini mencakup:

Hadirin yang berbahagia, dalam mengikuti sunnah Nabi, kita mungkin menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Namun, hendaklah kita ingat bahwa setiap usaha untuk meneladani Rasulullah saw akan mendapat ganjaran dari Allah Swt.

Dalam Surah Al-Ankabut ayat 69, Allah Swt berfirman:

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar Kami akan menunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami."

Mari kita terus berusaha dengan sepenuh hati untuk mengikuti sunnah Nabi, meskipun terkadang kita menghadapi kesulitan atau gangguan. Allah Swt akan memberikan kita jalan keluar dan petunjuk.

Marilah kita berdoa kepada Allah Swt agar kita senantiasa diberikan hidayah dan kekuatan untuk mengikuti ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw. Semoga kita bisa menjadi umat yang benar-benar mencintai dan mengikuti teladan beliau dalam segala aspek kehidupan kita.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam golongan umat yang benar-benar mencintai Rasul-Mu dan mengikuti sunnah beliau. Limpahkanlah rahmat dan berkah-Mu kepada kami dan seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Demikian khutbah ini. Semoga apa yang kita bahas hari ini dapat bermanfaat dan menambah keimanan kita. Mari kita tutup dengan doa.

Baca Juga: 90 Contoh Kata Benda Umum dan Pengertiannya

Contoh Khutbah 2

Khutbah Maulid Nabi, Foto: Unsplash/Muradi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang dirahmati Allah, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita segala nikmat-Nya, terutama nikmat iman dan Islam.

Pada kesempatan yang mulia ini, kita berkumpul untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah saw, yaitu Maulid Nabi. Semoga kehadiran kita di sini menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.

Maulid Nabi adalah hari yang penuh berkah, di mana kita mengenang kelahiran Nabi Muhammad saw, sosok teladan utama dalam kehidupan umat Islam. Kelahiran beliau merupakan rahmat yang besar bagi seluruh alam semesta.

Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Anbiya’ ayat 107:

"Dan Kami tidak mengutus engkau, (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

Rasulullah saw adalah manusia terbaik yang pernah lahir di muka bumi ini. Beliau membawa risalah yang sempurna dan teladan hidup yang ideal.

Melalui Maulid Nabi, kita diingatkan kembali akan ajaran-ajaran mulia beliau yang harus kita ikuti dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hadirin yang berbahagia, mari kita renungkan beberapa sifat dan teladan Nabi Muhammad saw yang patut kita tiru:

Saudaraku, salah satu cara untuk menghormati dan mencintai Nabi Muhammad saw adalah dengan mengikuti sunnah beliau.

Dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT berfirman:

"Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian."

Dengan mengikuti sunnah Nabi, kita tidak hanya mendapatkan ridha Allah, tetapi juga akan mendapatkan petunjuk hidup yang benar dan bahagia di dunia dan akhirat.

Demikian khutbah ini, mari kita tutup dengan doa kepada Allah Swt agar kita diberikan kekuatan untuk mengikuti teladan Nabi Muhammad saw dan menjadikan ajaran-ajaran beliau sebagai pedoman hidup kita.

Contoh Khutbah 3

Khutbah Maulid Nabi, Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Innalhamda lillah, nahmaduhu wa nasta’inuhu, wa nastaghfiruhu, wa na’udzubillah min shururi anfusina wa sayyi’ati a’malina. Man yahdihillahu fala mudhillalah, wa man yudhlil fala hadiyalah. Wa asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat, baik nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat kesehatan. Hanya kepada Allah-lah kita memohon pertolongan, ampunan, dan perlindungan dari segala keburukan diri dan amal kita.

Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Pada kesempatan kali ini, kita berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, momen yang penuh keberkahan. Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah yang membawa rahmat bagi semesta alam.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran:

"Wa ma arsalnaka illa rahmatan lil 'alamin" (Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam). (QS. Al-Anbiya: 107).

Nabi Muhammad saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah, yang kita kenal sebagai hari Maulid Nabi. Kelahiran beliau adalah awal dari cahaya Islam yang akan menerangi kegelapan dunia, mengeluarkan manusia dari kesesatan menuju kebenaran dan petunjuk Allah.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Mari kita renungkan kembali suri teladan Rasulullah saw. Beliau adalah sosok yang memiliki akhlak mulia.

Sebagaimana yang digambarkan dalam Al-Qur'an:

"Wa innaka la'ala khuluqin 'adzim" (Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung). (QS. Al-Qalam: 4).

Dalam kehidupannya, Nabi Muhammad saw adalah seorang yang jujur, amanah, santun, dan penuh kasih sayang. Beliau tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan, melainkan selalu dengan kebaikan.

Keteladanan beliau harus kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai umat Nabi Muhammad saw, sudah sepatutnya kita mencintai beliau dengan sepenuh hati.

Mencintai Nabi tidak hanya dengan memperingati hari kelahirannya, tetapi juga dengan mengikuti ajarannya, memperbanyak shalawat, dan berusaha meneladani akhlak beliau dalam setiap aspek kehidupan kita.

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad, wa 'ala ali Sayyidina Muhammad.

Mari kita berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk meneladani Nabi Muhammad saw, memberikan keberkahan dalam hidup kita, serta menjadikan kita hamba yang taat dan istiqomah di jalan-Nya.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzaban nar. Barakallahu li walakum fil quranil 'azhim, wa nafa'ani wa iyyakum bima fihi minal ayati wa dzikril hakim. Wattaqulaha haqqa tuqatih wala tamutunna illa wa antum muslimun.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Khutbah 4

Khutbah Maulid Nabi, Foto: Unsplash/Muhamad Husni Tamami

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.

Kaum muslimin yang berbahagia, marilah kita bersama-sama berdo'a kepada Allah Swt agar kita senantiasa berada di bawah naungan rahmat-Nya.

Marilah kita bersama-sama meningkatkan taqwa kita kepada-Nya, sebab taqwa merupakan jembatan bagi kita untuk menggapai ridha dan kemuliaan di sisi-Nya, baik di dunia maupun akhirat.

Sebagaimana firman Allah Swt:

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisiku ialah orang yang bertaqwa." (QS: al-Hujurat, 14). Dengan demikian, kita harus terus meningkatkan diri kita dengan cara yang baik dan benar.

Jadi, marilah kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt, dan janganlah kita meninggalkan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ini, karena peringatan ini sangat penting bagi kita untuk mengingat perjuangan keras beliau dalam menyebarkan agama Islam dan untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah.

Demikianlah contoh khutbah maulid nabi yang bisa dijadikan referensi untuk memperingati perayaan hari lahir Nabi Muhammad saw di bulan yang penuh hikmah dan berkah ini.(ddc)

Baca Juga: 70 Contoh Majas Retoris dan Pengertiannya