Konten dari Pengguna

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil dan Motor

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
4 Agustus 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil dan Motor, Unsplash/Cytonn_photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil dan Motor, Unsplash/Cytonn_photography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB adalah dokumen penting yang digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang dalam mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama pemilik kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dalam situasi tertentu, pemilik kendaraan mungkin tidak dapat hadir secara langsung untuk mengurus pengambilan BPKB, sehingga diperlukan surat kuasa ini. Surat kuasa harus memuat informasi lengkap mengenai identitas pemberi dan penerima kuasa, serta rincian kendaraan yang dimaksud.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Ilustrasi Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB. Unsplash/Billy Albert
Mengutip dari buku Bedah Psikotes Rekrutmen TNI Polri, A. Aziz Saefudin, M. Pd. & Tim Psikologi Salemba, ‎Tim Redaksi EMC, 2017, BPKB adalah buku yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor.
Ketika pemilik kendaraan tidak dapat mengambil BPKB secara langsung, mereka dapat memberikan kuasa kepada pihak lain untuk melakukannya.
Dalam membuat surat kuasa pengambilan BPKB, beberapa hal penting harus diperhatikan, termasuk identitas pemberi dan penerima kuasa, serta rincian kendaraan yang dimaksud. Berikut ini adalah contoh surat kuasa pengambilan BPKB yang dapat dijadikan referensi.
ADVERTISEMENT

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil

SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB
Perihal: Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad Riansyah
NIK: 31741201002235
Alamat: Jalan Merpati No. 45, Jakarta
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa
Memberikan kuasa penuh kepada:
Nama: Budi Santoso
NIK: 31740021042019
Alamat: Jalan Melati No. 12, Bekasi
Untuk mengambil BPKB Mobil atas nama Ahmad Riansyah dengan rincian kendaraan sebagai berikut:
Jenis Kendaraan: Mobil
Nomor Kendaraan: B 2341 BCX
Warna Kendaraan: Merah
No. Mesin: 1216199126013128
No. Rangka: 42521310312312
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
........, tanggal/bulan/tahun
Pemberi Kuasa: (.............................................)
Penerima Kuasa: (.............................................)

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Motor

SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB
Perihal: Surat Kuasa Untuk Ambil BPKB Motor
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Nama: Alvian Baskara
NIK: 3176120100112
Alamat: Jalan Merdeka No. 1, Jakarta
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa
Memberikan kuasa penuh kepada:
Nama: Rahmat Zulhandi
NIK: 31740021031001
Alamat: Jalan Suropati No. 69, Jakarta
Untuk mengambil BPKB Motor atas nama Alvian Baskara dengan rincian kendaraan sebagai berikut:
Jenis Kendaraan: Sepeda Motor
Nomor Kendaraan: B 6182 SHA
Warna Kendaraan: Biru
No. Mesin: 71219912601310362
No. Rangka: 288213103123613
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
........, tanggal/bulan/tahun
Pemberi Kuasa: (.............................................)
Penerima Kuasa: (.............................................)

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB di Leasing

SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ___________________________________________
Alamat: ___________________________________________
(Alamat Sesuai KTP / Passport): ___________________________________________
No. KTP / Passport: ___________________________________________
Telpon/HP: ___________________________________________
Jabatan):* ___________________________________________
ADVERTISEMENT
Selanjutnya disebut "Pemberi Kuasa"
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Nama: ___________________________________________
Tanggal Lahir: ___________________________________________
Alamat: ___________________________________________
(Alamat Sesuai KTP / Passport): ___________________________________________
No. KTP / Passport: ___________________________________________
Telpon/HP: ___________________________________________
Jabatan):* ___________________________________________
Selanjutnya disebut "Penerima Kuasa"
--------------------------------------------------------KHUSUS------------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, mengambil BPKB dengan data sebagai berikut:
Nomor Polisi:
Nomor Kontrak:
Beserta dokumen pendukungnya.
Surat Kuasa ini dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
Surat Kuasa ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal Surat Kuasa ini.
Surat Kuasa ini tidak dapat dicabut kembali atau menjadi batal dengan alasan-alasan atau sebab-sebab apapun juga, termasuk sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal 1813, 1814, dan 816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, terkecuali terdapat pencabutan kuasa ini berdasarkan kesepakatan tertulis kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Dengan ditandatanganinya Surat Kuasa ini, maka segala akibat yang timbul dikemudian hari, atas penyalahgunaan kuasa ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa dengan ini membebaskan PT BCA Finance dari segala tuntutan/gugatan dari pihak manapun.
Demikian surat kuasa ini diberikan tanpa Hak Substitusi dan dibuat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun.
___________, _________________
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa,
(Tanda tangan + cap stempel (Tanda tangan + cap stempel
Perusahaan di atas materai Rp. 10.000) Perusahaan di atas materai Rp. 10.000)

Format Penulisan Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Ilustrasi Format Penulisan Surat Kuasa Pengambilan BPKB. Unsplash/homajob
Berikut adalah format penulisan surat kuasa pengambilan BPKB yang sesuai dengan ketentuan hukum:

1. Judul Surat

Tulis judul surat dengan jelas untuk menunjukkan tujuan surat tersebut. Cukup gunakan "Surat Kuasa Pengambilan BPKB" di bagian atas surat. Ini memudahkan pihak berwenang untuk memahami isi surat.
ADVERTISEMENT

2. Kalimat Pembuka

Mulailah surat dengan kalimat sederhana seperti "Saya yang bertanda tangan di bawah ini." Ini membantu penerima surat mengetahui siapa yang memberikan kuasa. Jangan gunakan frasa yang terlalu panjang.

3. Identitas Pemberi Kuasa

Cantumkan nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat lengkap dari pemberi kuasa. Jika perlu, tambahkan juga pekerjaan dan alamat perusahaan untuk kejelasan tambahan. Informasi ini memastikan identifikasi yang tepat.

4. Identitas Penerima Kuasa

Tulis nama lengkap, NIK, dan alamat penerima kuasa dengan format yang sama. Ini memastikan bahwa penerima kuasa diidentifikasi dengan jelas. Detail ini penting untuk validitas surat kuasa.

5. Kuasa yang Diberikan

Jelaskan dengan singkat bahwa kuasa diberikan untuk mengambil BPKB. Ini memberi gambaran jelas mengenai tindakan yang diberi kuasa. Sertakan penjelasan yang cukup untuk menghindari kebingungan.
ADVERTISEMENT

6. Identitas Kendaraan

Sertakan detail kendaraan secara lengkap, seperti jenis, nomor polisi, warna, nomor mesin, dan nomor rangka. Informasi ini penting untuk memastikan kendaraan yang dimaksud. Pastikan semua data akurat dan jelas.

7. Kata Penutup

Akhiri surat dengan kata penutup yang singkat dan jelas, lalu cantumkan tanggal pembuatan surat. Ini menandai akhir dokumen dan memberikan konteks waktu. Pastikan penutup sesuai dengan format surat resmi.

8. Tanda Tangan

Tanda tangani surat kuasa di atas materai untuk keabsahan hukum, dan tuliskan nama lengkap di bawah tanda tangan. Ini memastikan surat kuasa sah dan berlaku. Jangan lupa cap stempel perusahaan jika diperlukan.

Syarat Pengambilan BPKB

Ilustrasi Syarat Pengambilan BPKB. Unsplash/uns__nstudio
Dalam proses pengambilan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memastikan keabsahan dan kelancaran transaksi.
ADVERTISEMENT
Syarat-syarat ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengambilan BPKB dilakukan oleh pihak yang sah dan berwenang, baik itu oleh konsumen langsung maupun oleh pihak ketiga yang ditunjuk.
Memenuhi syarat-syarat ini membantu meminimalkan risiko penyalahgunaan dan memastikan bahwa proses pengambilan BPKB berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan melengkapi semua dokumen yang diperlukan, dapat memastikan bahwa proses pengambilan BPKB dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Berikut syarat pengambilan BPKB yang terbagi secara dua, yakni diambil oleh konsumen dan pihak ketiga.

1. BPKB Diambil Konsumen

2. BPKB Diambil Pihak Ketiga yang Ditunjuk Konsumen

ADVERTISEMENT

Fungsi Surat Kuasa Pengambilan BPKB

Ilustrasi Fungsi Surat Kuasa Pengambilan BPKB. Unsplash/Getty Images
Adapun sejumlah fungsi dari surat kuasa pengambilan BPKB. Berikut adalah fungsi surat pengambilan BPKB.

1. Sebagai Bukti Pengambilan BPKB yang Sah

Surat kuasa berfungsi sebagai bukti sah bahwa pihak yang mengambil BPKB memiliki hak dan wewenang untuk melakukannya. Ini juga menjamin bahwa penerima kuasa bertanggung jawab penuh atas BPKB yang diambil.

2. Mempermudah Proses Pengambilan BPKB

Dengan adanya surat kuasa, proses pengambilan BPKB oleh pihak yang diwakilkan menjadi lebih efisien. Surat ini membantu dalam mengatasi berbagai birokrasi yang mungkin ada dalam proses pengambilan.

3. Terhindar dari Penyalahgunaan BPKB

Surat kuasa mencegah penyalahgunaan BPKB oleh pihak yang tidak berwenang. Ini memastikan bahwa hanya pihak yang diberi kuasa yang dapat mengakses dan mengambil dokumen tersebut.
Itulah contoh surat kuasa pengambilan BPKB mobil dan motor.
ADVERTISEMENT