Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Teks Laporan Percobaan dan Strukturnya
15 Juli 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh laporan percobaan adalah dokumen penting yang digunakan untuk menyampaikan hasil dari sebuah eksperimen atau penelitian secara sistematis.
ADVERTISEMENT
Struktur dari laporan percobaan biasanya terdiri dari beberapa bagian utama yang harus disusun dengan baik agar informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci contoh teks laporan percobaan dan strukturnya, sehingga pelajar dapat membuat laporan yang efektif dan profesional. Mari mulai dengan memahami komponen-komponen utama yang harus ada dalam sebuah laporan percobaan.
Struktur Teks Laporan Percobaan
Berdasarkan laman kemendikbud.go.id, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, teks laporan adalah teks yang berisi hasil laporan yang bersumber dari hasil pengamatan (observasi) atau juga dari hasil percobaan.
Sebelum ke contoh teks laporan percobaan, simak struktur pembangun teks laporan dahulu sebagai berikut:
1. Pernyataan Umum
Pernyataan umum menyajikan paparan atau klasifikasi umum mengenai objek percobaan. Bagian ini meliputi:
ADVERTISEMENT
2. Uraian
Uraian memuat poin-poin laporan yang disusun secara rinci. Uraian meliputi:
Contoh Teks Laporan Percobaan
Berikut beberapa contoh teks laporan percobaan sesuai struktur teks:
ADVERTISEMENT
1. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pernyataan Umum
a. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
b. Landasan Teori
Cahaya merupakan faktor penting dalam fotosintesis, proses di mana tanaman mengubah cahaya menjadi energi.
Tanaman membutuhkan cahaya untuk tumbuh dengan baik, tetapi intensitas cahaya yang berlebihan atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
c. Latar Belakang
Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang sering digunakan dalam percobaan pertumbuhan karena mudah tumbuh dan memerlukan perawatan minimal.
Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana variasi intensitas cahaya mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau, yang dapat diaplikasikan pada tanaman lainnya.
Uraian
a. Alat dan Bahan
ADVERTISEMENT
b. Langkah-Langkah
c. Hasil Percobaan
Setelah 14 hari, tanaman yang tumbuh di bawah intensitas cahaya sedang menunjukkan pertumbuhan paling optimal dengan rata-rata tinggi 15 cm.
Tanaman di bawah cahaya rendah tumbuh lebih lambat dengan rata-rata tinggi 8 cm, sedangkan tanaman di bawah cahaya tinggi mengalami pertumbuhan yang tidak stabil dengan beberapa tanaman menguning dan rata-rata tinggi 12 cm.
ADVERTISEMENT
d. Simpulan
Intensitas cahaya sedang memberikan kondisi terbaik untuk pertumbuhan kacang hijau. Intensitas cahaya yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Oleh karena itu, pengaturan intensitas cahaya yang tepat sangat penting dalam budidaya tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
2. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi Enzim Amilase
Pernyataan Umum
a. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana suhu mempengaruhi laju reaksi enzim amilase dalam menguraikan pati menjadi maltosa.
b. Landasan Teori
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Enzim amilase menguraikan pati menjadi gula yang lebih sederhana, seperti maltosa.
Suhu dapat mempengaruhi aktivitas enzim, di mana suhu optimal akan meningkatkan laju reaksi, sedangkan suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat aktivitas enzim.
ADVERTISEMENT
c. Latar Belakang
Enzim amilase banyak digunakan dalam industri makanan dan kesehatan.
Mengetahui suhu optimal untuk aktivitas enzim ini sangat penting untuk efisiensi dalam aplikasi industri. Percobaan ini dilakukan untuk menentukan suhu terbaik bagi aktivitas enzim amilase.
Uraian
a. Alat dan Bahan
b. Langkah-Langkah
ADVERTISEMENT
c. Hasil Percobaan
Reaksi pada suhu 0°C memakan waktu lebih lama (15 menit) untuk menguraikan pati. Pada suhu 25°C, waktu reaksi berkurang menjadi 8 menit. Suhu optimal 37°C menunjukkan waktu reaksi tercepat, hanya 4 menit.
Pada suhu 60°C, waktu reaksi meningkat kembali menjadi 10 menit, dan pada suhu 80°C, enzim menjadi tidak aktif, menunjukkan tidak ada reaksi dalam 20 menit.
d. Simpulan
Suhu mempengaruhi laju reaksi enzim amilase secara signifikan. Suhu optimal untuk aktivitas amilase adalah 37°C. Suhu di bawah atau di atas suhu optimal menghambat aktivitas enzim, dengan suhu yang sangat tinggi menyebabkan denaturasi enzim.
Pengaturan suhu yang tepat sangat penting dalam aplikasi industri yang melibatkan enzim untuk memastikan efisiensi dan efektivitas proses.
ADVERTISEMENT
3. Pengaruh pH Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
Pernyataan Umum
a. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan bagaimana variasi pH mempengaruhi pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
b. Landasan Teori
Bakteri Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri yang umum ditemukan dalam usus manusia dan hewan. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pH lingkungan.
pH yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan pH yang netral atau mendekati netral umumnya optimal untuk pertumbuhan E. coli.
c. Latar Belakang
Mengetahui pengaruh pH terhadap pertumbuhan bakteri E. coli penting dalam bidang mikrobiologi dan industri makanan untuk mengontrol dan mengoptimalkan kondisi pertumbuhan bakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pH optimal bagi pertumbuhan E. coli.
Uraian
a. Alat dan Bahan
ADVERTISEMENT
b. Langkah-Langkah
c. Hasil Percobaan
ADVERTISEMENT
Setelah 24 jam, jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media dengan pH 4 adalah 10 koloni, pada pH 6 adalah 50 koloni, pada pH 7 adalah 100 koloni, pada pH 8 adalah 70 koloni, dan pada pH 10 adalah 20 koloni.
d. Simpulan
Pertumbuhan bakteri E. coli paling optimal pada pH netral (pH 7). pH yang lebih rendah (asam) atau lebih tinggi (basa) menghambat pertumbuhan bakteri.
Oleh karena itu, menjaga pH lingkungan yang sesuai sangat penting untuk pertumbuhan bakteri yang optimal dalam aplikasi mikrobiologi dan industri makanan.
Itulah contoh teks laporan percobaan yang sesuai kaidah struktur. Dengan memahaminya, maka pelajar dapat membuat teks laporan yang tepat. (Andi)
ADVERTISEMENT