Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian serta Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru dalam Sastra Indonesia
25 Mei 2023 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam sastra Indonesia, terdapat pembagian jenis dan contoh puisi lama dan puisi baru. Pembagian tahapan puisi ini mencerminkan perubahan dan perkembangan dalam penggunaan bahasa, tema, dan gaya penulisan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pembagian antara puisi lama dan puisi baru mencerminkan adanya evolusi dalam seni tulis puisi. Termasuk memberikan keragaman yang kaya dalam dunia sastra Indonesia.
Pengertian Serta Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru
Pengertian puisi lama adalah puisi tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu dan sering digunakan dalam acara adat. Puisi lama memiliki struktur dan aturan yang harus diikuti. Termasuk jumlah kata dalam setiap baris, jumlah baris dalam setiap bait, jumlah suku kata, dan pola rima.
Puisi lama memiliki kekayaan budaya yang dalam, mencerminkan kearifan lokal dan keindahan bahasa yang khas. Salah satu jenis puisi lama yang sangat khas adalah mantra, yang secara tradisional dikaitkan dengan hal-hal gaib dan mistis.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, puisi baru adalah jenis puisi yang muncul sebagai reaksi terhadap tradisi puisi lama. Puisi baru cenderung mengadopsi gaya modern, seperti penggunaan bahasa yang lebih eksperimental, penggunaan gaya bebas, dan ekspresi yang lebih individualistik. Puisi baru juga sering kali membawa tema-tema kontemporer, seperti kritik sosial, eksistensialisme, perubahan zaman, dan identitas.
Contoh Puisi Lama
Ada banyak contoh puisi lama, salah satunya adalah pantun. Berdasarkan buku Pantun dan Puisi Lama Melayu, Eko Sugiarto, Grup Khitah Publishing, 2016, berikut contoh pantun dalam puisi lama.
Kancil lari tidak terkejar,
Rusa lari sambil berputar.
Sekarang kita mulai belajar,
Supaya jadi anak yang pintar.
Harum sekali mangga kweni,
Sayang hanya untuk titipan.
Belajar tekun di hari ini,
Akan bahagia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Contoh Puisi Baru
Sama seperti puisi lama, yang termasuk dalam jenis puisi baru pun cukup banyak. Salah satunya yaitu balada. Inilah contohnya.
Balada Pembungkus Tempe
Karya W.S. Rendra
Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe
Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah tertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca
Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?
Meskipun terdapat perbedaan antara jenis serta contoh puisi lama dan puisi baru, keduanya memiliki nilai dan keunikan yang tak ternilai. Puisi lama mempertahankan warisan budaya yang berharga, sementara puisi baru menghadirkan inovasi dan kebebasan berekspresi.
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Lama yang Penuh Makna
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan singkat mengenai pengertian serta contoh puisi lama dan puisi baru dalam sastra Indonesia. Kedua bentuk puisi tersebut memberikan ruang bagi penulis untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, dan pemikiran mereka melalui bahasa dan imajinasi. (DNR)