Pidato Sumpah Pemuda Singkat untuk Anak SD

Pidato Sumpah Pemuda Singkat untuk Anak SD. Foto: Unsplash/Bimbingan Islam.

Mendekati peringatan Hari Sumpah Pemuda, pidato Sumpah Pemuda singkat untuk anak SD banyak dicari sebagai referensi. Membacakan pidato yang bertema Sumpah Pemuda menjadi salah satu cara untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.

Mengutip dari website repository.ut.ac.id, Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda yang diikrarkan tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.

Sumpah pemuda adalah komitmen para pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa dan agama untuk menyatukan diri mewujudkan Indonesia merdeka. Oleh sebab itu, Hari Sumpah Pemuda sangat sakral dan perlu untuk diperingati sebagai bentuk penghargaan.

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Singkat untuk Anak SD

Pidato Sumpah Pemuda Singkat untuk Anak SD. Foto: Unsplash/James Tiono

Pembacaan ikrar Sumpah Pemuda tidak luput dari terselenggaranya Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada saat itu. Pembacaan pidato Sumpah Pemuda singkat untuk anak SD merupakan bentuk acara untuk memperingati Sumpah Pemuda.

Berikut adalah beberapa contoh pidato Sumpah Pemuda singkat untuk anak SD yang bisa dijadikan referensi:

1. Contoh Pidato 1

Assalamu'alaikum wr wb,

Yang kami terhormat bapak kepala sekolah.

Yang Kami hormati bapak wali kelas, bapak dan ibu guru, dan juga teman-teman semua yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini.

Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi'it dan tabi'atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya Amin.

Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian, sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenungi kembali makna dari sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta rasa sosialisme yang tinggi.

Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air ini aman-aman saja. apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar?

Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian. Sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda-pemudanya di setiap negara tersebut.

Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu maka dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.

Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat di berbagai media, baik cetak maupun elektronik, banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham.

Banyak generasi muda yang mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum.

Seperti pecandu narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berpikir rasional dan bertindak tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari tindakannya itu.

Banyak alasan yang mereka utarakan sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa seharusnya selalu melihat ke depan dengan segala kemampuannya dan berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan.

Teman-temanku sekalian, sudah sewajarnya bila kita. Sebagai generasi penerus membenahi kembali tatanan kebangsaan yang sekarang sudah mulai luntur ini, marilah kita sebagai pemuda, menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi.

Marilah kita junjung kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali kerukunan yang dulu pernah menjadi satu kebanggaan bangsa ini yaitu rukun serta sopan santun dan bergotong royong.

Maka dari itu, marilah kita sudahilah semua kegiatan kegiatan yang dapat merusak diri kita sendiri. Jauhi semua hal-hal yang dilarang oleh agama maupun hukum.

Teman-temanku sekalian, sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta.

Berikanlah hak-hak anak cucu kita berupa warisan yang berupa hasil perbuatan kita di masa muda sekarang ini, yang tentunya akan memberikan satu kenyamanan bagi penerus-penerus kita kelak.

Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian, terima kasih atas semua perhatiannya.

Wassalamualaikum wr wb.

2. Contoh Pidato 2

Selamat pagi semua hadirin.

Terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pemikiran saya terhadap peringatan Hari Sumpah Pemuda ini.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di lapangan ini tanpa ada kekurangan suatu apapun untuk mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanpa Sumpah Pemuda, mungkin tak akan ada negara Indonesia saat ini.

Indonesia tanpa Sumpah Pemuda tak akan terbentuk dengan hebatnya seperti sekarang ini, atau mungkin saja hanya akan muncul negara Jawa, negara Sunda, negara Kalimantan, dan lainnya.

Dulu Bung Karno pernah berkata, "Jas Merah, jangan sekali-kali kita melupakan sejarah". Sejarah itu adalah kita, pijakan kita, fondasi kita dalam melangkah supaya kita tidak kehilangan arah, dan bisa tetap kukuh berdiri.

Sumpah Pemuda yang kita peringati sejak tanggal 28 Oktober 1928 merupakan sejarah yang harus kita pelajari dan resapi.

Kita harus bisa belajar bagaimana para pemuda waktu itu, di tengah keterbatasan dan kebinekaan, dapat melakukan satu lompatan yang sangat luar biasa dalam mempersatukan Indonesia.

Kita sebagai calon-calon pemimpin muda bangsa harus bisa memaknai momen ini, tidak hanya dengan sebatas isapan jempol belaka.

Tapi kita harus bisa memberikan kontribusi nyata dan solusi untuk permasalahan negeri ini. Walaupun kita berbeda, kita bisa mengesampingkan perbedaan tersebut dan bisa bersatu demi tujuan yang lebih besar dan mulia.

Sekian, bila ada ketersinggungan akibat dari kesalahan dalam tutur kata maupun ucapan, saya pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini.

Sampai jumpa!

3. Contoh Pidato 3

Assalamualaikum wr wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas izin, rahmat, dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan apa pun untuk mengikuti upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.

Perlu diketahui bahwa, hari ini kita memperingati momen Sumpah Pemuda yang sudah lebih dari sembilan puluh tahun silam dikumandangkan oleh para pemuda Indonesia.

Hal tersebut pada akhirnya dapat mempersatukan bangsa, yang tadinya beragam suku, budaya, etnis menjadi satu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tentunya merupakan sebuah awal dari dorongan yang sangat luar biasa dalam sejarah Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Semua ide, pengalaman, jerih payah, dan perjuangan mereka membuahkan hasil yang manis sehingga sampai sekarang kita masih bisa terus menikmatinya.

Seperti yang saya bilang tadi, hal ini tidak terlepas dari usaha-usaha pemuda pendahulu kita yang sangat hebat. Lantas, sekarang apakah makna yang bisa kita ambil serta apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga hasil usaha para pemuda tersebut?

Sekarang ini kita memasuki masa demokrasi milenial di mana teknologi informasi sangat cepat dalam penyebarannya. Ilmu-ilmu yang dulu susah untuk dicari, sekarang ada dalam genggaman kita.

Hal ini menyebabkan banyaknya generasi muda yang dibilang karbitan" atau bisa dibilang dewasa sebelum waktunya. Tidak bisa dimungkiri bahwa, sekarang banyak pemuda yang keblinger dalam pergaulannya.

Seenaknya sendiri membuat masalah dan tidak bertanggung jawab. Sudah banyak kabar di media yang bercerita tentang kenakalan remaja mulai dari geng-geng-an yang sering menjadi masalah kita, perbuatan asusila, tindakan tidak menyenangkan seperti memprovokasi guru ataupun yang lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa moral kita tidak bisa menghargai usaha pemuda terdahulu ketika membuat gebrakan untuk memajukan negara ini.

Seharusnya dengan dibantu perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadikan kita manusia dan pemuda yang lebih bermoral, memiliki ilmu, akal, dan berbakti bagi bangsa.

Pemuda-pemuda sekarang ini kritis, tetapi seperti kehilangan identitas mereka sebagai pemuda, hanya melakukan apa yang mereka inginkan, dan semakin egois.

Namun, tidak bisa dimungkiri pula sebagai pendidik yang dulu pernah muda, harus mengarahkan, menuntun, memberi contoh, bahkan menindak tegas bila sikap kritis dan iseng anak muda malah berwujud tindakan tidak bermoral, kekerasan, dan lainnya.

Kita juga harus mengkritisi sikap kaum muda yang seharusnya menerapkan kebinekaan, ternyata menonjolkan identitas kelompok atau golongan sendiri sembari meremehkan, atau malah meniadakan jati diri kelompok yang lain.

Maka dari itu, mari gunakan momentum ini untuk memicu diri kita, terutama pemuda untuk belajar lebih menghargai sekitar dan bangsanya.

Mengingatkan bahwa masih banyak kesempatan positif yang bisa dilakukan, seperti belajar berwirausaha, belajar soft skill, mengikuti pelatihan kerja, dan lainnya.

Selain itu, pemuda bisa membaca, menulis, dan berdiskusi terkait peran pemuda agar berperan aktif memajukan negara dan bangsa ini.

Jika semakin banyak pemuda yang sadar dan mengerti bagaimana memaknai hari Sumpah Pemuda, sesungguhnya bukan tidak mungkin kita semua dapat menorehkan prestasi di Indonesia tercinta ini.

Akhir kata, semoga kita bisa mengetahui makna sesungguhnya dari momen Sumpah Pemuda.

Wassalamualaikum wr.wb.

Baca juga: 15 Puisi Tema Sumpah Pemuda yang Inspiratif dan Penuh Semangat