Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Liburan Murah, Panorama Indah Sawangan Kebumen
23 Desember 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Irma Dwiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbagai wishlist liburan terkadang menjadi sebuah wacana. Semua yang diagendakan menjadi sebuah halusinasi. Saat itu lintas pikiranku tertuju untuk mengunjungi pantai di Kebumen. Bertanya-tanya mengenai pantai Sawangan dan stalking melalui media sosialnya. Kemudian mendapat sedikit info yang katanya "pantainya sih bagus, cuma jalan kesananya jauh banget". Setelah mendapat sebuah kisi-kisi bukanya ragu, tetapi aku malah penasaran. Sejauh apasi pantainya?
ADVERTISEMENT
Dari kota Purwokerto menuju Kebumen aku dan temanku menempuh perjalanan selama satu jam tiga puluh menit. Cukup jauh juga ternyata dan itu baru perjalanan menuju Kebumen. Selang perjalanan, kami melipir dahulu untuk makan siang. Kemudian membeli jajanan di sebuah supermarket. Persiapan kami cukup niat. Ya, layaknya seperti orang liburanlah.
Setelah itu tibalah kami di pantai Sawangan. Kebetulan kami sampai pukul dua sore. Jadi, matahari tidak terlalu terik menyinari kepala. Setelah itu kami membayar tiket masuk seharga sepuluh ribu. Kemudian kami bertanya kepada penjual makanan, dimana jalan menuju pantai?
Ternyata pantainya terletak di bawah bukit. Melewati ratusan bahkan ribuat anak tangga untuk sampai ke titik lokasi. Ternyata benar pantainya bagus, tapi jalanya jauh. Untungnya kami membawa air mineral dan makanan ringan. Soalnya diwilayah pantai tidak ada yang berjualan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkaninformasi dari warga lokal sebagai pengelola pantai Sawangan,
Setelah menikmati keindahan Sawangan, memasuki waktu senja kami bergegas langsung untuk naik ke bukit. Dikarenakan kondisi jalan sekitar bukit yang gelap dan himbauan dari pengelola pantai agar tidak larut malam berada di wilayah pantai, dikarenakan belum meratanya penerangan menuju jalan pulang. Setelah berada di atas bukit kami melihat keindahan matahari terbenam. Akhirnya terbayar sudah rasa capek dengan adanya drama naik turun bukit.