Surat Dukungan untuk Marcus Rashford dari Warga Inggris Usai Gagal di EURO 2020

Surat yang dituliskan penggemar cilik Marcus Rashford, yang intinya memberikan dukungan untuk pemain Manchester United ini, usai gagal dan dianggap menjadi biang kegagalan Inggris di Final EURO 2020 (foto: twitter @marcusrashford)

MARCUS Rashford menjadi penendang pertama Timnas Inggris yang gagal memasukan bola ke gawang Timnas Italia, pada laga final EURO 2020, yang berlangsung di Wembley, Senin (12/7) kemarin. Padahal, sebelumnya dua algojo The Three Lions, Harry Kane dan Harry Maguire, berhasil menceploskan bola.

Kegagalan Rashford, kemudian menular ke dua penembak lainnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Inggris pun harus menelan pil pahit, kalah 3-2 di babak adu penalti tersebut. Harapan merengkuh tropi pertama EURO sirna. Footballs Coming Home berubah menjadi Footballs Come to Roma.

Menjadi titik awal kekalahan Inggris di adu penalti, tentu menjadi beban tersendiri untuk Rashford, bintang muda asal Manchester United ini. Namun, arus dukungan untuknya begitu besar dari rakyat Inggris, terutama dari anak-anak yang mengidolakannya.

Surat-surat dukungan yang ditulis tangan oleh para penggemar ciliknya pun dikirim dan dibaca langsung oleh Rashford.

Akun twitter Marcus Rashford yang memposting surat dukungan untuknya dari warga Inggris

"Dear Marcus Rashford. I Hope you Won't be sad for to long. Because you are such a good person. Last Year, you inspired me to help people less fortunate. Then last night you inspired me again, to always be brave. I'm proud of you, you will always be a hero," tulis Dexter Rosier, yang menuliskan jika usianya baru 9 tahun.

Dukungan usai mengalami kegagalan, tentu menjadi spirit tersendiri untuk siapa saja, termasuk Marcus Rashford, seorang superstar sepakbola Inggris. Tak heran, mengapa surat-surat yang dikirimkan itu, kemudian diunggahnya di halaman twitter miliknya, @marcusrashford. Tentu, itu memberikan dampak yang baik untuk dirinya yang memang seakan menjadi penyebab kegagalan Inggris, akibat eksekusi penaltinya yang gagal.

Marcus Rashford

Dukungan-dukungan seperti ini, seharusnya juga bisa diterapkan di Indonesia, saat para atlet kita dalam kondisi terburuk. Walaupun hanya dalam bentuk surat kecil, atau dukungan lewat status di media sosial, agar para atlet bisa bangkit dari keterpurukan mereka, tentu akan memberikan dampak besar untuk atlet, yang merasa tetap mendapatkan dukungan atas hal terbaik yang bisa dicapai mereka.

Warga Inggris telah mencontohkan hal yang baik, di mana mereka melupakan kegagalan timnas mereka, dan balik memberikan dukungan untuk para pemain yang dianggap sebagai biang kerok kekalahan. Tak ada justifikasi kepada para Marcus Rashford, Bukayo Saka maupun Jadon Sancho. Yang ada, mereka langsung menatap Piala Dunia 2022.

Kita harus mencontoh hal baik yang dicontohkan warga Inggris tersebut. Selain itu, kita juga harus tetap menjaga kesehatan kita, dan juga perlu, biar kuat minum Kuku Bima, Roso!