Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
PMM 105 Hijaukan Desa Ngenep dan Bantu UMKM Berkembang dengan Content Marketing
19 Februari 2025 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Isika Yuzi Cherly Magdina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malang, 18 Januari – 16 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di masyarakat pedesaan, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 105 Gelombang 1 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program penghijauan dan edukasi digital di Desa Ngenep. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM dan dibimbing oleh Bapak Faris Afrizal, S.E., M.Acc.
ADVERTISEMENT
Kelompok yang beranggotakan Nur Athira Izzati, Vina Dwi Ayunda, Isika Yuzi Cherly Magdina, Putri Jelita Hanifah Widiatmoko, dan Nisa Aulia berinisiatif untuk memadukan dua aspek penting pengabdian kepada masyarakat, yakni keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi digital. Dengan melibatkan warga sekitar dan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), kami membuat program berbasis aksi yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Ngenep.
Inisiatif Penghijauan dengan Pot Daur Ulang di Sumber Nyolo
Di Sumber Nyolo, mahasiswa PMM 105 bersama warga sekitar melaksanakan inisiatif penghijauan dengan menanam berbagai sayuran menggunakan polybag dan botol daur ulang. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau sekaligus mengurangi sampah plastik dengan memanfaatkan kembali wadah bekas menjadi pot tanaman yang fungsional.
ADVERTISEMENT
Masyarakat diajarkan dasar-dasar pembuatan pot daur ulang, seperti melubangi botol, mengisinya dengan tanah dan pupuk, serta menggantungnya di pohon untuk menghemat tempat. Selain itu, pot bekas tersebut dicat ulang agar lebih awet dan menarik dilihat.
Program penghijauan berlangsung selama tiga hari dengan 6 kegiatan sebagai berikut:
Selain praktik langsung, kami juga melakukan sesi sosialisasi tentang pentingnya penghijauan dan pengurangan sampah plastik, yang memberikan wawasan baru kepada warga tentang manfaat daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Edukasi Digital dan Content Marketing di Dusun Curah Kembar
Di Dusun Curah Kembar, PMM 105 menyelenggarakan seminar pemasaran digital yang bertujuan untuk membantu pemilik UMKM dan anggota PKK mengoptimalkan strategi pemasaran mereka melalui teknologi. Peserta dilatih untuk memanfaatkan aplikasi seperti Canva dan CapCut untuk membuat materi promosi yang menarik.
Salah satu UMKM yang mendapatkan pendampingan adalah Cahaya Cake Ngenep, di mana mahasiswa membantu membuat brosur dan video promosi untuk meningkatkan daya tarik produk. Selain itu, mereka juga membimbing peserta dalam mengembangkan konten pemasaran yang lebih efektif untuk memperluas jangkauan usaha mereka.
Antusiasme dan Dampak Jangka Panjang
Program ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Warga Desa Ngenep, khususnya ibu-ibu PKK, menunjukkan minat yang besar untuk mempelajari teknik bercocok tanam baru dan strategi pemasaran digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan kesadaran akan pelestarian lingkungan akan meningkat, dan UMKM setempat akan menjadi lebih kompetitif di era digital.
ADVERTISEMENT
Dengan menggabungkan upaya penghijauan dengan inovasi digital, PMM 105 berhasil memberikan solusi praktis bagi masyarakat Desa Ngenep. Program ini bukan sekadar kegiatan sementara, melainkan langkah awal menuju perubahan berkelanjutan yang dapat terus dikembangkan oleh masyarakat setempat.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen pada pemberdayaan lingkungan dan ekonomi, PMM 105 berharap program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi konsep serupa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.