Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Selamat Berkelana, Tokoh Utama
1 Oktober 2023 15:10 WIB
Tulisan dari Ismi Hayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, apapun berlaku karena boleh dibaca berkali-kali. Di antara hari-hari bahagia, sedih, dan biasa saja bersamaku. Aku tidak akan menuntutmu untuk terus membahagiakanku dan kamu pun tidak perlu bahagia selalu untuk berada di sebelahku. Kamu diizinkan untuk merasakan sukacita, lara, serta semua perasaan yang membuat kita menjadi lebih manusia.
Aku, kamu, mungkin suatu hari akan berubah. Sore di mana aku tidak bertanya bagaimana harimu lagi, atau malam di mana kamu sudah tidak menutup hari denganku. Menurutmu, kita versi yang baru nanti akan masih saling jatuh cinta nggak, ya? Sayangnya, seberapa besar perhatianku untukmu saat ini tidak bisa menjadi garansi untuk masa depan. Tapi nanti, kalau kamu menemukan aku berubah walau hanya dari caraku berbicara, tolong ingatkan aku: bahwa versi aku yang ini sangat mencintaimu, dan aku bahagia.
ADVERTISEMENT
Serius atau bercanda nya aku dihidupmu, sungguh atau hanya sekedar singgah, jodoh atau tidaknya kita, semua itu perihal nanti. Aku tidak akan lagi memaksa untuk terus bertahan, aku juga tidak akan lagi memaksamu untuk terus bersamaku. Dan kelak jika kamu mulai merasa tidak bahagia denganku maka carilah dia yang kau sebut bahagia.
Kamu tau gak? Aku tidak pernah menyesal telah mencintaimu, aku hanya menyesal karena terlalu berharap dan berekspetasi bahwa kita adalah pasangan sempurna yang ternyata itu hanya terjadi didalam delusiku saja. Barangkali kepalamu kacau oleh riuhnya rasa penyesalan, mungkin rusak, berantakan, atau hilang. Semoga semua hal baik akan terus menjajahi duniamu dan dirimu. Hiduplah, teruslah bertahan untuk tetap ada.
ADVERTISEMENT
Sekali lagi, dan seterusnya, terima kasih telah memilih aku untuk menjadi salah satu insan yang hadir dalam hidupmu. Terima kasih telah menjadi pasangan dari sekian halaman. Selamat menunaikan bahagia, selamat berkelana, tokoh utama.
- aku yang tidak akan kau temukan pada orang lain.