Teman Kerja dan Main, Pelipur Lara Saat Pandemi di Aljazair, Afrika

Izza M Muris
Diplomat yang suka berkebun dan amati alam #Sesdilu75
Konten dari Pengguna
19 November 2023 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Izza M Muris tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bertugas selama tiga tahun di Aljazair, Afrika, memberikan banyak pengalaman bagi saya, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19. Pandemi memang jadi tantangan tersendiri, karena harus tinggal jauh dari keluarga di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Beruntung, ada teman-teman yang membantu saya selama tinggal di Aljazair, terutama dua teman staf lokal Indonesia di KBRI Alger yaitu Mbak Erry dan Pak Yadi. Mereka berdua selalu all out membantu pekerjaan saya. Mereka berdua termasuk orang "spesial" bagi saya di ranah pekerjaan.
Bersama Mbak Erry (kiri) di pameran internasional di Aljazair tahun 2022. Foto: dokumentasi pribadi
Mbak Erry, sudah seperti kakak untuk saya. Sebelum bekerja di KBRI Alger, dia sudah bekerja selama tiga belas tahun di KJRI Noumea, Kaledonia Baru, di kawasan Pasifik.
Bersama satu staf lokal lainnya, Mbak Erry membantu saya untuk bertugas di fungsi ekonomi. Kemampuan berbahasa Prancis yang sangat lancar dan pengalaman yang panjang di perwakilan sebelumnya, mendukung kerja tim ekonomi KBRI Alger.
Menghadiri seminar internasional terkait investasi di Aljazair pada tahun 2021. Foto: dokumentasi pribadi
Di balik sifatnya yang lugas dan teliti, Mbak Erry memiliki kepekaan dan jiwa sosial yang tinggi. Sebelum bergabung sebagai staf lokal Kemlu RI, dia pernah menjadi volunteer pada saat bencana tsunami di Aceh tahun 2004.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuatnya selalu sigap untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan. Totalitas itu ditunjukkan pada saat beberapa staf KBRI Alger yang terkena Covid-19. Mbak Erry selalu siap memberikan pendampingan kapan pun dibutuhkan.
Di luar itu, Mbak Erry pribadi yang menyenangkan. Kami sering keluar bersama sekadar untuk mengobrol dan makan bareng di luar jam kantor. Hobi kami adalah mencoba beberapa restoran atau kafe di Alger.
Nongkrong di kedai gelato "Venetian" di pusat kota sehabis kerja. Foto: dokumentasi pribadi
Salah satu tempat favorit kami, kedai penjual es krim gelato. Di sana kami bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengobrol berbagai topik, dari A sampai Z.
Selain Mbak Erry, satu lokal staf senior yang bahkan sudah bekerja di KBRI sebelum saya genap berusia lima tahun adalah Pak Yadi. Selain menjadi mitra bekerja di kantor, beliau menjadi salah satu teman sehobi. Kebetulan kami punya hobi sama, yaitu berkebun.
Pak Yadi (kanan) serius mengikuti rapat administrasi dan keuangan dengan Pusat. Foto: dokumentasi pribadi
Pak Yadi sudah tinggal di Aljazair hampir tiga puluh tahun, menikah dengan wanita Aljazair dan dikaruniai tiga orang putri. Sehari-hari Pak Yadi membantu kami di KBRI Alger untuk urusan administrasi dan keuangan.
ADVERTISEMENT
Hobi berkebun Pak Yadi saya adopsi yang memang sejak kecil hobi saya pun berkebun. Pak Yadi membantu saya untuk menekuni hobi saya dan memberikan beberapa tips tentang bertanam di Aljazair.
Toko tanaman hias langganan dengan koleksi tanaman musim seminya. Foto: dokumentasi pribadi
Berbeda dengan Indonesia, Aljazair memiliki empat musim sehingga jenis tanaman yang bisa tumbuh di sana pun berbeda. Pada tahun pertama saya ditemani Pak Yadi mulai mengeksplor tanaman di Aljazair, khususnya tanaman hias.
Dari Pak Yadi pula saya mendapatkan beberapa bibit tanaman seperti cabe dari Indonesia, sereh, dan beberapa tanaman bunga.
Selain pekerja serius dan teliti, kesehariannya sangat humoris dan humanis. Meski umur kami berdua terpaut jauh, tetapi Pak Yadi salah satu staf lokal yang membuat saya betah tinggal di Aljazair.
Pak Yadi berpose setelah penyelenggaraan Indonesian Week pada tahun 2021. Foto: dokumentasi pribadi
Banyak orang yang membantu saya selama tinggal di Aljazair. Namun, kedua orang di atas yang banyak membantu saya, terutama ketika pandemi datang.
ADVERTISEMENT
Mbak Erry hingga saat ini masih bertugas di KBRI Alger, Aljazair. Sedangkan Pak Yadi, tahun depan akan purnatugas dan kembali ke Bandung, kampung halamannya.
Semoga tetap sehat terus Mbak Erry dan Pak Yadi, supaya kita bisa bertemu dan ngobrol seperti dulu.