Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Christian Eriksen, Real Life Jun Misugi
5 September 2022 12:28 WIB
Tulisan dari jabal Rachmat Hidayatullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lapangan tengah adalah wilayah kekuasaannya. Umpan akurat adalah senjatanya. Berbekal visi permainan yang luas, ia bisa beri variasi yang tak terduga. Namun, jantungnya malah mengkhianati, dialah Jun Misugi, dia lah gelandang Manchester United, Christian Eriksen.
ADVERTISEMENT
Pada cerita Captain Tsubasa, Misugi adalah sosok karakter yang dianggap sebagai pemain yang lebih hebat dari Tsubasa Ozora, sang tokoh utama. Ironisnya, ia tidak dibekali tubuh yang prima. Penyakit jantung kambuhan bisa datang tiba-tiba. Beberapa kali, ia berada di ambang kematian.
Alih-alih membuatnya gantung sepatu, semangatnya menjadi pesepakbola malah kian membara. Ada banyak situasi di mana ia bisa jadi pembeda, baik kala menyerang maupun saat fase bertahan timnya dengan memimpin para bek dalam menyiapkan jebakan offside.
Hal yang sama juga dialami Christian Eriksen. Tumbang saat bela Denmark di Euro, kariernya seakan sudah berhenti kala ia dinyatakan alami cardiac arrest. Selama setengah tahun, Eriksen tak bermain sepak bola dan fokus untuk memperbaiki kondisi jantungnya setelah putus kontrak dari Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Pengalaman berada di situasi yang membahayakan tentunya bisa menimbulkan trauma untuk Eriksen. Akan tetapi, trauma tersebut justru hadirkan harapan kedua bagi pemain Denmark, ia masih ingin bermain sepak bola. Bak gayung bersambut, panggilan bermain datang dari Brentford, tim Liga Inggris yang kental dengan nafas Denmark di dalamnya, Eriksen pun resmi kembali ke lapangan hijau.
Kembali bermain setelah lebih dari 6 bulan tidak menyentuh bola tentunya bukan lah hal yang mudah, apalagi buat Eriksen. 259 hari setelah tumbang kala membela negaranya, ia akhirnya benar-benar kembali merumput saat Brentford hadapi Newcastle United. Meski sudah lama beristirahat, ia tetap tidak kehilangan sentuhan magisnya.
Layaknya Jun Misugi yang dapat kembali untuk Tim Nasional Jepang, panggilan Tim Nasional untuk Christian Eriksen pada akhirnya juga kembali datang kepadanya untuk bermain melawan Belanda pada 26 Maret 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Kepindahannya ke Manchester United pun tidak membuatnya jadi individu yang berbeda. Ia masih seorang Christian Eriksen yang kita kenal dengan umpan-umpannya. Meski sempat alami kesulitan bersama Setan Merah, ia perlahan menjadi jawaban dari kesulitan yang dialami Manchester United di awal musim.
Pada laga melawan Arsenal, ia jadi pemberi umpan, umpan silang, dan umpan kunci terbanyak dalam timnya. Padahal jika melihat ke posisinya, ia sedianya ada di tengah lapangan. Ketika Bruno Fernandes kesulitan alirkan bola, Eriksen bisa menjadi opsi untuk berikan umpan yang dapat membongkar pertahanan Arsenal.
Kini, Eriksen kembali mengalirkan bola di lapangan tengah. Kejadian horor yang sebelumnya menimpa dirinya menyisakan ICD Defibrillator Implanted yang harus dipasang untuk kuatkan jantungnya. Namun, segala kesulitan yang diperolehnya tersebut, tidak membuatnya melupakan sepak bola. Ia benar-benar kembali.
ADVERTISEMENT