Konten dari Pengguna

Progam Rindu, 27 Wilayah di Jabar Harus Miliki Destinasi Wisata Baru

jagapati wibisono
Politikus, pengamat
3 April 2018 23:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari jagapati wibisono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Progam Rindu,  27 Wilayah di Jabar Harus Miliki Destinasi Wisata Baru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ciamis – Calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil menggagas setiap kota kabupaten di Jawa Barat memiliki destinasi wisata baru. “Program kami, Rindu (Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum) adalah setiap kota atau kabupaten minimal punya satu potensi pariwisata,” kata Kang Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung ini saat berkunjung ke Situ Wangi, di Desa Winduraja, Kawali, Kabupaten Ciamis, Selasa, 3 Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Kang Emil ke Situ Wangi adalah rangkaian kampanyenya di hari kedua di Ciamis. Setelah berkunjung ke 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat selama masa kampanye, Kang Emil mengaku takjub pada keindahan alam di beberapa destinasi wisata.
Di Ciamis, dia melihat potensi Situ Wangi sangat layak untuk dikembangkan sebagai destinasi baru di Ciamis. Untuk mengembangkannya, destinasi itu perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai bagi pengunjung.
“Tempat ini cocok untuk dikembangkan sebagai destinasi baru karena alamnya indah dan suasananya tenang. Kalau bahasa Sundanya tempat untuk ni’is (ngadem). Potensinya sangat besar, tapi tidak ada nilai tambah karena tidak ada gagasan,” katanya.
Seperti biasanya, arsitek ini pun mulai menggambar sketsa pada selembar kertas. Tak lama, sketsa itu jadi. Di Gambar itu terlihat, danau yang dikitari beragam fasilitas, antara lain wedding garden, floating market, amphitheater, restoran dan menara ikonik untuk berswafoto.
ADVERTISEMENT
Menurut Kang Emil, dengan penataan yang menarik, maka Situ Wangi akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang dan merasakan sensasi keindahan alamnya. Namun, hadirnya destinasi baru itu juga harus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan dengan dikelola oleh desa, melalui program Rindu, yakni satu desa satu perusahaan, desa ini mampu mengelola potensi pariwisata yang tak kalah indah dengan Pangandaran. Insya Allah, hasilnya akan memakmurkan warga,” ujar peraih Walikota Terbaik 2017 dari Kemendagri ini.
Sementara itu, pengelola Situ Wangi, Edi Junaedi mengungkapkan bahwa, Situ Wangi ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat sejak 2008. Awalnya, situ ini hanya danau yang dikelilingi areal persawahan. “Ya maklum karena swadaya jadi masih seadanya begini kondisinya belum tertata,” katanya.
ADVERTISEMENT
Edi pun mengapresiasi sketsa pengembangan yang telah dibuat oleh Kang Emil untuk membuat Situ Wangi menjadi destinasi andalan di Kabupaten Ciamis. “Saya harap apa yang telah direncanakan oleh Pak Emil bisa terwujud dan membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera,” ucap dia. (JPW)