Bujang, Kulup, dan Supik dari Gubernur Jambi

Konten Media Partner
23 Maret 2019 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jambi Fachrori Umar membubuhkan nama di poster harimau Sumatra. Foto: Humas Pemprov Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jambi Fachrori Umar membubuhkan nama di poster harimau Sumatra. Foto: Humas Pemprov Jambi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id—Gubernur Jambi Fachrori Umar memberikan nama untuk tiga ekor harimau Sumatra yang baru ditemukan lewat kamera trap.
ADVERTISEMENT
Nama yang diberikan gubernur Jambi identik dengan nama panggilan bagi remaja melayu di wilayah Sumatra.
“Tiga ekor harimau itu, yakni dua jantan dan satu betina. Untuk yang jantan diberi nama “Bujang” dan “Kulup”, untuk betina “Supik”, katanya saat peringatan hari bakti Rimbawan ke 36 di kawasan Citra Raya Jambi, Sabtu (23/3/2019).
Dia mengatakan populasi harimau di hutan Sumatra terus mengalami penurunan, akibat habitatnya yang terganggu dan diburu oknum tak bertanggungjawab.
Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Bupati Muaro Jambi Masnah Busro melihat poster Harimau Sumatra. Foto: Humas Pemprov Jambi
Apalagi, saat ini, harimau Sumatra (panther tigris sumatrae) merupakan satu – satunya spesies harimau yang tersisa di Tanah Air.
Harimau termasuk hewan yang dilindungi dan terancam punah, sehingga perburuan dan perdagangan harimau merupakan tindakan ilegal.
ADVERTISEMENT
Selain memberi nama untuk tiga ekor harimau Sumatra yang tertangkap kamera trap di Taman Nasional Berbak Sembilang, Fachrori juga melakukan pelepasan satwa liar, meluncurkan ekspor minyak kepayang ke Belanda, dan penyerahan bibit tanaman. (r/hery)