Konten Media Partner

Galeri WUJBI Sediakan Aneka Kue Kering Lebaran Idul Fitri

7 Mei 2021 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habibie: Dalam Galeri WUJBI, ada 29 UMKM yang berkolaborasi. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Habibie: Dalam Galeri WUJBI, ada 29 UMKM yang berkolaborasi. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Tak terasa, sepekan lagi umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2021. Hampir semua orang melakukan tradisi menyiapkan kuliner, aneka kue kering salah misalnya. Di momen ini, kue kering dianggap sebagai simbol Lebaran yang khas.
ADVERTISEMENT
Tak lengkap rasanya, tanpa adanya kue kering. Banyak orang yang akan membeli atau membuat kue kering sendiri untuk jamuan silaturahmi. Untuk menyambut hari kemenangan ini, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan untuk keluarga atau orang terdekat.
Pengelola Galeri Wirausaha Jambi (WUJBI), Ahmad Farhan Habibie mengatakan, WUJBI menyediakan aneka kue kering lebaran idul fitri. Dalam Galeri WUJBI, ada 29 UMKM yang berkolaborasi. Berbagai kuliner produk lokal juga disediakan di Galeri WUJBI ini.
"Kita menyediakan berbagai aneka kue kering untuk sajian lebaran idul fitri disini," kata pria yang akrab disapa Habibie ini, Jumat (7/5/) siang.
Ada beberapa jenis kue kering yang disediakan, antara lain, bunga zahra, alen bakery, cake by nadia, lapis angso duo dan lain sebagainya. Harga per toplesnya pun juga beragam, Kunjungi Galeri WUJBI di Jalan Kolonel Abunjani, Sipin, Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Selain itu menurutnya, saat ini pandemi COVID-19 telah membuat banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak, sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk memulihkan kembali sektor UMKM.
"Sektor UMKM, salah satunya produk-produk lokal dirasa sudah memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Jambi. Sejak WUJBI secara resmi diluncurkan sebagai pusat oleh-oleh khas Jambi, para pelaku UMKM makin membaik," katanya.
Berbagai kue kering di Galeri WUJBI. Foto: Jambikita.id
Para pelaku usaha juga merasakan peningkatan permintaan kue kering yang cukup signifikan. Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orderan kue kering yang masuk dari kostumer untuk menjadi salah satu kue jamuan saat hari raya idul fitri nanti.
"UMKM memiliki peran strategis dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dan setelah terdampak pandemi COVID-19. Memang sangat dirasakan dampaknya dan menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM agar tetap bertahan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Walaupun dengan kondisi sangat sulit, UMKM diharapkan dapat tetap produktif dan mampu memasarkan produknya. Sehingga, UMKM ini mampu menjadi kekuatan penyangga ekonomi dan sebagai tulang punggung dalam menggerakkan ekonomi secara dinamis.
Upaya untuk mempertahankan agar UMKM bisa suvive dan terus produktif, kata Habibie, pemerintah dan swasta bisa berkolaborasi membangun jaring pengaman agar ekonomi bisa terselamatkan, terlebih dengan adanya prediksi krisis pangan akibat pandemi COVID-19.
"Oleh karena itu inovasi, kreatifitas, pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor terutama lembaga pemerintah. Pemerintah dan pihak swasta, harus merangkul para pelaku UMKM dan mengambil langkah penyelamatan," pungkasnya.