Konten Media Partner

Sambangi Suku Anak Dalam di Jambi, Menteri Sosial Resmikan Community Center

16 Maret 2022 18:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bertemu Suku Anak Dalam dan meresmikan Community Center. (Foto: Kementerian Sosial)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bertemu Suku Anak Dalam dan meresmikan Community Center. (Foto: Kementerian Sosial)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi permukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Jelutih, Kecamatan Bathin, Kabupaten Batanghari, Jambi, Rabu (16/3). Dia meresmikan Community Center untuk komunitas adat terpencil itu.
ADVERTISEMENT
Pusat komunitas ini dibangun sebagai upaya pemerintah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil. Selain menggunakan APBN, pemerintah juga menggunakan CSR bernilai Rp 199.328.000 untuk pembangunan tersebut.
Dalam program Community Center terdapat fasilitas untuk pengembangan kualitas hidup warga Suku Anak Dalam. Dibangun fasilitas untuk menyediakan air bersih, dan MCK komunal dengan dana APBN senilai berkisar Rp 199.000.000. Lalu, dengan dana Rp 77.894.641 juga disiapkan perpustakaan, solar cell, dan sebagainya.
"Juga ruang belajar, buku-buku, perlengkapan belajar, internet, televisi dan sebagainya. Anak-anak SAD bisa menambah wawasan dan pengetahuannya. Mereka memiliki kesempatan sama untuk berkembang seperti anak-anak lainnya," kata Mensos.
Risma memastikan akan melanjutkan dukungan terhadap SAD, misalnya dengan penguatan layanan kesehatan.
"Saya mendapat laporan tenaga kesehatan datang 2 minggu sekali. Saya bantu dengan kendaraan supaya seminggu sekali bisa kemari," katanya.
ADVERTISEMENT
Ketika peresmian berlangsung, ia tidak melihat perempuan SAD hadir. Padahal, Mensos ingin memberdayakan perempuan Orang Rimba.
"Kenapa tak hadir? Tak boleh ya? Nanti saya akan ajari ibu-ibu menenun dan menjahit," katanya.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan melalui dana hibah dalam negeri berupa paket tambahan nutrisi anak, sembako keluarga, perlengkapan keluarga, bibit tanaman, TV 40 inci dengan nilai Rp 99.962.000. Bantuan ditujukan pada 132 keluarga (KK). Selain itu, dari Gramedia juga menyerahkan bantuan berupa buku edukatif sebanyak 200 eks.
Selama pandemi COVID-19, Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300.000 per bulan. Saat ini, bantuan sudah beralih ke program bantuan sosial regular berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)