Video Tik Tok Tak Senonoh Pelajar di Jambi Viral

Konten Media Partner
6 Februari 2020 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedua siswa tersebut merupakan pelajar di salah satu MTs di Kota Jambi. Foto: kumparan/jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Kedua siswa tersebut merupakan pelajar di salah satu MTs di Kota Jambi. Foto: kumparan/jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Beredarnya video tak senonoh yang dilakukan oleh dua orang pelajar di Jambi, viral di media sosial (Medsos). Dalam video tersebut, tampak dua siswa sedang bermesraan yang mengenakan baju seragam olahraga sekolah di Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Aksi itu terjadi di salah satu sekolah Madrasah Tsanawiah (MTs) di Kota Jambi. Video yang tersebar dalam aplikasi tik tok tersebut, dianggap kurang mendapatkan pendidikan agama di lingkungan sekolah, sehingga berani berbuat amoral.
Video berdurasi 15 detik itu mempertontonkan siswa yang tengah bermain handphone (HP) dan siswi di sebelahnya, mencium dan memeluk siswa yang bermain HP tersebut sambil direkam dalam aplikasi tik tok.
Selain itu, video mesra tersebut yang tersebar ada dua buah video yang memperlihatkan kedua siswa-siswi saling berpangkuan meskipun, dalam adegannya tidak sampai melakukan hubungan badan.
Video mesra yang diduga pemerannya siswa salah satu sekolah MTs di Kota Jambi beredar luas di sejumlah laman medsos, Instagram dan aplikasi percakapan Whats'App, sehingga kemudian viral. 
Video siswa di Kota Jambi bermesraan dalam aplikasi tik tok viral. Foto: Jambikita.id
Menanggapi video tersebut, Seorang Guru yang mengajar di sekolah tersebut, enggan disebutkan namanya membenarkan prihal kelakuan siswanya dan kejadian tersebut merupakan menjadi aib bagi sekolah tentunya.
ADVERTISEMENT
"Ini sungguh aib bagi sekolah kami, kami sangat malu. Saat adegan dalam video itu, sedang ada ekstrakurikuler atau ekskul, dan di luar kontrol kami," tegasnya, Kamis (6/2).
Menindak lanjuti atas video tersebut, pihak sekolah juga telah memanggil kedua siswa serta orang tua mereka untuk mempertanggung jawabkan kehebohan ini.
"Kami sudah melakukan tindakan kepada siswa dan kedua orang tua mereka masing-masing soal membawa HP ke sekolah. Peraturan di sekolah kami sudah tegas, namun kami kecolongan," katanya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi, Darmiati menanggapi atas kejadian tersebut, pihaknya akan memanggil sekolah yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
"Dari peraturan sudah jelas dilarang membawa HP. Namun, kadang masih ada juga sekolah yang kecolongan. Untuk itu, kita akan memangil pihak sekolah yang bersangkutan untuk dimintai keterangan atas video yang sudah beredar luas tersebut," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Agar kejadian itu tak terulang kembali, pihaknya akan kembali memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi terkait penggunakan telponan genggam siswa saat di jam sekolah.
"Jadi, nanti kita akan kumpulkan pihak sekolah, mulai dari guru dan siswa untuk diberikan pemahaman dan sosialisasi agar tidak menyalahgunakan aplikasi dan bijaklah dalam menggunakan gadget," pungkasnya.