Efek Kepemimpinan Itu Bisa Dirasakan

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership, Founder Akademi Trainer www.KubikLeadership.com. Ia juga pebisnis dan penulis 10 buku di Gramedia dan Mizan. Mentor banyak tokoh
Konten dari Pengguna
22 Juni 2018 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamil Azzaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapal roro di pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Foto: Commons Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal roro di pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Foto: Commons Wikimedia)
ADVERTISEMENT
(Belajar Dari Dirut ASDP, Ira Puspadewi)
Sejak tahun 1987 (31 tahun) saya adalah pelanggan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya, Bakauheni-Merak. Pulang ke Lampung untuk menengok, meminta doa, dan meminta restu kepada orang tua sekaligus melepas rindu kepada orang tua dan saudara-saudara saya.
ADVERTISEMENT
Selama ini, acara "seremonial" pulang kampung itu sangat menyenangkan, kecuali harus naik kapal laut di Merak dan Bakauheni.
Namun, pulang kampung saat lebaran 1439/2018 kali ini ternyata berbeda. Memang terjadi antrean, tetapi rapi, tertib, dan suasana pelabuhan yang bersih serta nyaman. Layanan yang saya terima pun berbeda.
Ketika giliran naik kapal di Merak, saya berkata kepada petugas, "Mas saya bersama anak-anak saya, pakai 2 mobil. Bisakah mobil kami tidak berpisah karena kapal tampak sudah hampir penuh."
Di luar dugaan saya, petugas menjawab dengan ramah, "Siap pak, kalau begitu bapak maju dulu dari antrean ini, tunggu di depan dan mobil anak bapak ikut di belakangnya." Dan ternyata, kami bisa menjadi dua mobil terakhir yang masuk ke dalam kapal yang siap berangkat ke Bakauheni. Anak saya berkomentar, "Asyik pelayanannya ya pak."
ADVERTISEMENT
Saat pulang dari Lampung, kami pun ikut antre kurang dari satu jam untuk memasuki kapal. Kapal berangkat tepat waktu, kamar mandi bersih dan kapal tiba di tujuan juga tepat waktu.
Selama kami menggunakan jasa penyeberangan tersebut, inilah layanan terbaik yang pernah kami alami dan kami rasakan. Saya bergumam, "Pasti ini pengaruh dari pimpinannya." Saya pun penasaran dan akhirnya googling "Dirut ASDP."
Dirut ASDP Ira Puspadewi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut ASDP Ira Puspadewi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Dari googling itulah saya menemukan nama Ira Puspadewi. Wanita asal Malang ini ternyata sebelumnya menjabat sebagai Dirut Sarinah dan PT Pos Indonesia. Saat googling itu saya berkata dalam hati, "Wuih, wanita menjadi penguasa pelabuhan. Padahal orang pelabuhan itu dikonotasikan keras dan kasar."
Karena kagum, saya pun mencari tahu nomor telepon ibu Ira Puspadewi. Alhamdulillah saya berhasil tersambung, kemudian saling sapa melalui WhatsApp dan tersambung melalui telepon.
ADVERTISEMENT
Dari obrolan itu, saya bisa menangkap langkah-langkah yang ia lakukan sehingga membuat pelabuhan menjadi lebih manusiawi, nyaman, dan perjalanan lebih enak untuk dinikmati. Ada tiga pelajaran yang bisa kita petik dari wanita bersuamikan Zaim Ukhrowi ini.
Pelajaran pertama, openness. Sebagai wanita yang pernah ikut mengembangkan perusahaan tekstil asal Amerika Serikat, GAP Inc. selama hampir 20 tahun, ia terbiasa terbuka. Dan budaya keterbukaan ini, ia bawa ke ASDP, termasuk terbuka mengakui kesalahan dan kekurangan. Keterbukaan ini membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman, jauh dari prasangka, dan saling curiga.
Pelajaran kedua, fixing the fundamentals. Menanamkan hal yang mendasar bahwa bekerja melayani orang itu adalah berkah. Membuat orang yang dilayani bahagia itu adalah kenikmatan dalam hidup. Melayani adalah pekerjaan terpuji yang bisa menyehatkan hati.
ADVERTISEMENT
Pelajaran ketiga, collaboration. Untuk bisa bekerjasama dengan baik, diperlukan kesetaraan, dan penghargaan atas kontribusi semua pihak. Semua orang penting dalam perusahaan, tetapi tidak boleh ada yang merasa paling penting, termasuk CEO dan para pemimpinnya.
Untuk memastikan semua proses layanan dan bisnis berjalan dengan baik, Ibu Ira ini rela tidur di pelabuhan dengan restu dari suami tentunya. Sentuhan tangan dan hatinya dalam memimpin ASDP sudah bisa dirasakan oleh banyak orang.
Setidaknya oleh keluarga saya, saudara saya, dan tetangga saya yang menggunakan jasa penyeberangan saat mudik tahun ini. Ya, dampak kepemimpinan itu bisa dirasakan bukan hanya oleh karyawannya tetapi juga oleh para pelanggannya.
Selamat Ibu Ira Puspadewi, Anda menambah daftar wanita hebat di negeri ini.
ADVERTISEMENT
Salam Sukses Mulia Jamil Azzaini CEO Kubik Leadership Founder Akademi Trainer