Tiga Hal yang Wajib Anda Miliki di Tahun Ini

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership, Founder Akademi Trainer www.KubikLeadership.com. Ia juga pebisnis dan penulis 10 buku di Gramedia dan Mizan. Mentor banyak tokoh
Konten dari Pengguna
9 Januari 2018 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamil Azzaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Berpikir (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berpikir (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Banyak peristiwa menarik di tahun 2017. Perusahaan yang sudah berdiri jauh hari sebelum Indonesia merdeka, tumbang, Nyonya Mener berdiri sejak 1919 akhirnya dinyatakan bangkrut. Mungkin ada yang berkomentar "Ah, itu kan perusahaan tua, wajarlah tumbang." Eh sebentar, Sevel perusahaan baru yang agresif dan sering dijadikan contoh bisnis baru yang kreatif pun akhirnya harus tutup usia di tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Gerai departemen store sekelas Debenhams dan Lotus juga harus menutup gerainya, disisi lain jumlah gerai Matahari juga semakin menyusut. Apakah perkembangan dunia saat ini sangat mengerikan? Tidak juga. Karena di era sekarang banyak kemudahan yang bisa kita peroleh. Misalnya, untuk menambah penghasilan tidak perlu modal besar seperti dulu, saat ini cukup bermodal smartphone dan paket internet. Selain itu, banyak profesi baru yang sebelumnya tidak ada sekarang menjadi bertebaran ada dimana-mana
Dunia memerlukan hal baru agar kita tidak "tenggelam" dalam persaingan yang semakin liar. Untuk itu, di tahun 2018 ini setidaknya Anda perlu memiliki tiga hal sebagai bekal untuk bertahan dan memenangkan persaingan.
Pertama, solutif. Keluarlah rumah, temukan masalah yang dihadapi banyak orang. Cobalah temukan solusi yang paling jitu untuk masalah tersebut. Kemampuan Anda memberikan solusi menjadikan Anda berpeluang besar memiliki banyak bisnis yang terus berkembang. Selalu ada peluang dari setiap masalahnyang dihadapi oleh orang lain. Semua bisnis lahir karena ada masalah yang dihadapi orang.
ADVERTISEMENT
Kedua, multi-expertise. Kita perlu meningkatkan jumlah dan kualitas keahlian (expertise) kita. Apabila zaman dulu kita cukup fokus pada satu keahlian, di zaman now, kita perlu memiliki beberapa keahlian baik berhubungan atau tidak dengan keahlian yang sudah kita miliki. Bukalah pikiran dan miliki semangat untuk terus belajar mengasah dan menambah keahlian. Anda juga perlu menambah keahlian dalam mengelola uang, investasi dan persahabatan.
Agar Anda memiliki multi-expertise, Anda perlu berguru kepada mereka yang ahli. Berinvestasilah untuk "leher ke atas" Sisihkan penghasilan Anda untuk belajar meski harus berbayar.
Ketiga, berkomunitas. Sebagai makhluk sosial kita perlu orang lain. Nah di zaman now, tingkat ketergantungan kita kepada orang lain semakin meningkat. Bergabunglah dengan komunitas yang Anda enjoy di dalamnya serta bisa berkontribusi aktif di komunitas tersebut. Apabila Anda tidak menemukan komunitas yang Anda harapkan, Anda bisa membentuk komunitas sendiri. Sambungkan komunitas itu ke komunitas lain agar saling terhubung satu dengan lain berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership