Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mengenal Bukit Soeharto, Destinasi Wisata Alternatif di Ponorogo
23 Desember 2020 17:00 WIB
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Bukit Soeharto, salah satu tempat wisata di Ponorogo bisa menjadi alternatif destinasi saat libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
ADVERTISEMENT
Seperti namanya, di wisata ini ada sebuah monumen yang dibangun di atas bukit menandai tahun dibuatnya, 2 Maret 1978 oleh Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Monumen ini paling pas dijadikan tujuan wisata karena berada tepat di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bagi wisatawan yang menuju Jawa Tengah dan melewati Kecamatan Badegan akan melintasi Bukit Soeharto, karena lokasinya tepat di sebelah jalan utama Ponorogo-Wonogiri.
Saat ini sedang ada proses pembangunan Monumen Bukit Soeharto. Berbagai tanaman hias dan bunga tampak mengisi lereng bukit, membuat destinasi ini semakin indah.
Saat memasuki kawasan Pengelola dan Pelestari Bukit Soeharto (PPBS) area parkir pun tampak luas dan bersih dengan lahan yang sudah dipaving. Menuju puncak bukit, wisatawan dipermudah dengan jalan yang sudah ditata dengan paving. Di bagian kanan kiri tampak gazebo untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
Sampai di puncak, wisatawan langsung dimanjakan dengan pemandangan perbukitan nan hijau memanjakan mata. Di sini wisatawan bebas berfoto dan berjalan-jalan menikmati lokasi wisata.
"Rencananya akan dibuka tanggal 25 Desember 2020 ini. Pas libur panjang," ujar Ketua PPBS, Wahyu Bintoro, Rabu (23/12/2020).
Wahyu menceritakan jika pembangunan Bukit Soeharto sejak satu tahun lalu. Awalnya dia bersama empat warga Desa Biting membuat sumber air untuk Bukit Soeharto.
"Kami ingin mewujudkan rest area terbesar di Jalur Malang-Solo. Di sini kan jalur alternatif Malang-Solo. Yang buat saya dan 25 teman lainnya," ungkapnya.
Menurut Wahyu, rest area seluas 6,4 hektar ini sekaligus menjadi tempat wisata yang dibuka 24 jam. Bukit Soeharto ini berada di petak 137F wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Badegan.
ADVERTISEMENT
"Nanti pasti banyak UMKM, pemberdayaan masyarakat juga biar perekonomian warga Badegan terangkat. Bisa menyerap tenaga kerja," papar Wahyu.
Salah satu wisatawan asal Kecamatan Slahung, Sumiarsih mengaku pertama kali mendatangi Bukit Soeharto usai melihat postingan di Facebook.
"Tadi sengaja ke sini sama keluarga dan adik, mau lihat Bukit Soeharto. Ternyata di sini bagus, ada banyak bunga dan tanaman. Pemandangannya juga indah," tutur Sumiarsih.