Penganiayaan Mahasiswa Politeknik di Surabaya Disebut Libatkan 3 Orang

Konten Media Partner
7 Februari 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penganiayaan Mahasiswa Politeknik di Surabaya Disebut Libatkan 3 Orang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - MR (20), mahasiswa politeknik di Surabaya timur meninggal dunia, diduga setelah dianiaya dan dikeroyok tiga orang.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari CCTV, di luar satu dan di dalam yang keluar habis aniaya tiga. Setelah itu anak saya tidak keluar. Ketiganya naik tangga dan temannya masuk dan mengangkat jenazah. Meninggal di kamar mandi senggang lima sampai enam menit," beber Muhammad Yani kepada jatimnow.com, Selasa (7/2/2023).
Yani mengaku baru mendapat kabar dari pihak politeknik, setelah dua jam anaknya meninggal.
"Saya lihat anak saya di kamar mayat rumah sakit. Dikabari sudah meninggal. Waktu dikabari dua jam dari meninggalnya. Dari pihak poltek itu mengabari keluarga dua jam lebih. Ngapain dalam tenggang dua jam tidak langsung kabari keluarga," ungkap Yani.
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
Saat di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya itulah dia melihat tubuh anaknya penuh luka.
ADVERTISEMENT
"Kondisi jenazah bibir robek, bengkak, memar di seluruh badan, leher, pipi itu kelihatan," terangnya.
Setelah melihat sejumlah luka pada tubuh anaknya itu, Yani langsung menuju Polsek Gununganyar untuk membuat laporan polisi.
"Laporannya langsung setelah dari RS Bhayangkara," pungkasnya.