Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Bank Inggris dan Amerika Larang Nasabah Beli Bitcoin Pakai Kartu Kredit
6 Februari 2018 9:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bitcoin (Foto : Ars Technica)
Bank-bank di Inggris dan Amerika telah melarang penggunaan kartu kredit untuk membeli bitcoin atau pun mata uang virtual lainnya, karena takut anjloknya nilai tukar akan membuat para nasabahnya tidak bisa membayar utang mereka.
ADVERTISEMENT
Lloyds Banking Group, bank pemberi pinjaman terbesar di Inggris hari Minggu kemarin menyatakan akan melarang kartu kredit nasabahnya dipakai membeli mata uang virtual, mengikuti langkah JP Morgan Chase & Co dan Citigroup.
Langkah ini dilakukan untuk melindungi nasabah dari terbebani hutang besar setelah membeli mata uang virtual secara kredit, seandainya nilai tukarnya jatuh, terang juru bicara Lloyds.
Kekhawatiran sedang merebak di kalangan penyedia kartu kredit sebab nasabah mereka semakin getol memakai kartu kredit untuk membuka rekening di bursa daring, yang kemudian dipakai untuk beli mata uang digital.
Namun beberapa bank lain hari Senin mengatakan akan tetap mengizinkan nasabahnya membeli mata uang virtual lewat kartu kredit.
“Kami secara berkala meninjau perlindungan terhadap para nasabah sebagai bentuk pertanggungjawaban, dan untuk pembelian mata uang virtual dengan kartu kredit ini kami awasi dengan sangat seksama,” kata juru bicara Barclays yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
“Untuk sekarang para nasabah di Inggris bisa menggunakan kartu debit Barclays dan kartu kredit Barclaycard untuk membeli mata uang virtual,” sebutnya.
Bank terbesar kedua Spanyol BBVA juga mengatakan tidak melarang jenis transaksi demikian.
Pekan lalu Mastercard mengatakan para nasabah yang membeli mata uang virtual dengan kartu kredit mendorong pertumbuhan volume transaksi luar negeri 1 persen di kuartal keempat.
Saat itu Bitcoin mengalami laju pertumbuhan yang terbilang spektakuler, mencapai titik USD 19.187 per koin tanggal 16 Desember di bursa Bitstamp.
Namun mata uang virtual terbesar ini telah melorot secara dramatis dan hari Senin kemarin tercatat turun 10 persen ke titik USD 7.345 per koin jam 16.08 GMT di Bitstamp.