BritBox: Kompetitor Netflix ala Inggris Garapan ITV dan BBC

ITV (Foto ; Reuters)

Headline

Stasiun televisi ITV dari Inggris berkerjasama dengan saingannya, BBC, untuk meluncurkan layanan streaming baru bagi para penonton di Inggris. Mereka menawarkan serial buatan sendiri dan tayangan lainnya.

Kronologi

'BritBox', yang akan menjadi calon kompetitor Netflix. Mereka akan menawarkan koleksi terbesar tayangan Inggris yang pernah ada di layanan streaming mana pun. Kerjasama ini berada pada tahap finalisasi untuk menghadirkan ‘BritBox’ yang sudah bisa dinikmati penonton di Amerika Utara ke audiens dalam negeri.

“Kami telah menyepakati visi bersama layanan ini dan sekarang membahasnya dalam tataran formal. Kami mengantisipasi kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat ke dalam BritBox,” kata CEO ITV Carolyn McCall yang dikutip Reuters.

Pihak lain seperti stasiun Channel 4 dan 5 terlibat dalam pembahasan untuk berpartisipasi di BritBox, di samping diskusi dengan pihak regulator yang terus berjalan.

Stasiun-stasiun televisi Inggris telah melakukan pembahasan untuk layanan bersama sejak satu dekade silam, namun dihentikan oleh KPPU setempat. Belajar dari hal tersebut, peluncuran layanan ini diharapkan bisa terlaksana pada tahun kedua 2019.

“Gerakan yang telah lama dinanti ini menuju ke arah yang tepat. Namun demikian, bisa jadi agak terlambat,” kata analis media Paolo Pescatore yang dikutip Reuters.

Investasi ITV untuk platform baru ini akan mencapai 33 juta dolar AS di tahun 2019 dan mencapai 53 juta dolar AS tahun 2020, yang selanjutnya akan menurun. Belum diketahui pasti besaran investasi yang dilakukan oleh BBC. Sebagai perbandingan dari kompetitor, untuk tahun 2019 saja, Netflix telah menginvestasikan lebih dari 8 milyar dolar AS untuk tayangan hiburan di tingkat global.

McCall menyebut proposisi BritBox berbeda dengan tawaran internasional Netflix, dan semestinya dinilai sebagai sebuah tambahan ketimbang alternatif potensial. BritBox saat ini memiliki setengah juta pelanggan di Amerika dan Kanada.

“Tantangan terbesar adalah meraih konsumen yang bersedia berpisah dengan uangnya yang telah dibelanjakn ke layanan lain.