Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
11 Makanan Khas Jawa Tengah yang Legendaris dan Autentik
5 Juni 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memang diakui bahwa di setiap wilayah di Indonesia, makanan khas daerah mayoritas enak dan unik. Salah satunya makanan khas Jawa Tengah yang sejak dulu semua jenis makanan tersebut disukai banyak orang.
ADVERTISEMENT
Wisatawan yang sedang mengunjungi daerah di Jawa Tengah, pasti memburu aneka jenis makanan di sana untuk dijadikan oleh-oleh.
11 Makanan Khas Jawa Tengah Favorit Banyak Orang
Persis seperti pernyataan dari buku Makanan Khas Jawa Tengah, karya Prasita Puspita Sari, Hanifah, Ani Novianti (2020:7), bahwa makanan khas Jawa Tengah terkenal dengan rasa yang lezat dan mempunyai ciri khas tersendiri atau autentik.
Makanan khas Jawa Tengah , umumnya didominasi dengan bumbu bawang putih. Hampir semua makanan juga mengandung santan yang gurih sekaligus kuat pada rasa manis.
Kombinasi ini menciptakan makanan yang kaya rasa dan membangkitkan sensasi nikmat di lidah. Sepertinya, ciri inilah yang membuat banyak orang menyukai kuliner Jawa Tengah. Lantas, apa saja makanan khas Jawa Tengah yang dapat dipilih?
ADVERTISEMENT
1. Nasi Gandul
Nasi Gandul adalah masakan khas kota Pati merupakan nasi uduk yang disajikan dengan alas dan sendok dari daun pisang. Nasi gandul biasanya disajikan dengan tambahan lauk berupa daging sapi dan kuah bersantan yang segar.
Makanan khas ini sangat terkenal dengan wangi sedap daun pandannya dan akan lebih nikmat disantap saat masih hangat.
2. Sate Klathak
Sate klathak merupakan sate dengan bahan dasar daging kambing, dengan olahan yang berbeda. Yaitu, dibuat dari daging kambing muda yang dimasak hanya dengan dibakar dengan tambahan bumbu berupa garam saja.
Disajikan begitu saja tanpa tambahan bumbu kecap seperti sate biasanya, tapi rasanya tak perlu diragukan lagi.
3. Tengkleng Gajah
Tengkleng gajah bukanlah makanan yang menggunakan daging gajah, melainkan berbahan dasar daging kambing. Disebut gajah karena penyajiannya dalam porsi yang besar.
ADVERTISEMENT
Cara memasaknya pun ada 2 macam, yaitu tengkleng yang dibuat tongseng dan juga tengkleng yang digoreng biasa.
4. Oseng-oseng Mercon
Oseng-oseng adalah istilah bahasa Jawa untuk tumis atau proses masak di atas wajan dengan sedikit minyak. Oseng-oseng mercon ini biasa dimasak dengan bahan berupa kulit, lemak, kikil, dan tulang muda.
Perbedaannya yaitu pengolahannya yang dimasak dengan bumbu yang super pedas sehingga seolah dapat “meledakkan” lidah seperti mercon.
5. Nasi Tiwul
Nasi Tiwul terbuat dari tepung gaplek atau singkong yang dicampur dengan gula atau garam, tergantung kebutuhan ingin manis atau gurih. Makanan khas daerah Jawa Tengah dari Solo ini berupa nasi liwet yang disajikan dengan potongan ayam dan labu siam.
6. Garang Asem
Makanan khas Jawa Tengah ini berbahan dasar daging ayam yang dimasak bersama santan menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya.
ADVERTISEMENT
Rasanya asam yang terserap berasal dari belimbing wuluh atau belimbing sayur, sementara pedasnya dari potongan rawit merah. Keseluruhan rasa adalah asam, pedas dan gurih.
7. Mie Ongklok
Mie Ongklok merupakan salah satu makanan yang berasal dari Wonosobo. Dibuat dengan cara direbus dan diracik bersama kol dengan potongan daun kucai. Kuah mie Ongklok ditambahkan tepung kanji, agar kuah lebih kental dari mie kuah biasanya.
Mie ini disebut ongklok, karena menggunakan ongklok atau semacam keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu yang dipakai buat merebus mie ke dalam kuah.
8. Soto Kudus
Sesuai namanya, Soto Kudus adalah makanan khas Kota Kudus. Pilihan isian ada daging sapi dan daging ayam. Kuahnya disebut kuah bening, karena tidak memakai campuran santan.
ADVERTISEMENT
Soto Kudus akan bertambah nikmat jika disantap dengan tambahan perkedel kentang, paru goreng, kerupuk dan sambal.
9. Nasi Grombyang
Nasi Grombyang dinamakan grombyang karena berasal dari bahasa Pemalang yang berarti berarti mengapung di permukaan atau bergoyang-goyang.
Isian utama nasi Grombyang adalah daging sapi atau daging kerbau. Menu kaldunya yang terbuat dari kluwak, serundeng, serta lemak daging itu sendiri.
Kuahnya pun dibumbui rempah, seperti lengkuas, jahe, kunyit, daun salam, kemiri, dan lainnya. Kemudian sebelum disajikan ditaburi irisan onclang dan bawang merah.
10. Gudeg
Ini dia, makanan khas Jawa Tengah paling dicari terutama jika ke Yogyakarta atau Solo. Gudeg terbuat dari buah nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula serta daun jadi untuk menghasilkan warna cokelat.
ADVERTISEMENT
Teknik memasaknya juga membutuhkan waktu berjam-jam sehingga bumbu-bumbu dalam masakan ini begitu meresap.Gudeg biasanya disajikan dengan sayur krecek, telur bacem, tahu, ayam kampung, dan santan kental.
11. Mie Lethek
Makanan ini memiliki tampilan warna yang kusam, yang dalam bahasa Jawa disebut "lethek". Mie ini terbuat dari tepung tapioka dan gaplek atau singkong, yang diolah secara tradisional dan tanpa pengawet.
Mie lethek juga biasanya dimasak dengan anglo berbahan bakar arang. Aroma khas makanan jika menggunakan arang inilah yang membuat mie lethek terasa berbeda dengan sajian makanan sejenis.
Makanan khas Jawa Tengah sering kali membuat kalap para penggemarnya. Silakan dipilih mana yang belum pernah dicoba dan selamat menikmati kuliner tradisional kesukaan, ya! (VAN)
ADVERTISEMENT